Kredit Foto: Istimewa
Indonesia berkomitmen memperkuat sistem perdagangan kawasan dan global melalui kerja sama multilateral yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal tersebut ditegaskan dengan kehadiran Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (Busan) pada Pertemuan Para Menteri Perdagangan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC MRT) 2025 yang akan dilaksanakan pada 15–16 Mei 2025 di Jeju, Korea Selatan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka
"Indonesia memandang forum APEC MRT sebagai wadah penting untuk mendorong transformasi sistem perdagangan kawasan yang adaptif terhadap kemajuan teknologi dan tantangan keberlanjutan global," kata Mendag, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (15/5).
"Kami akan aktif menyuarakan kepentingan nasional, khususnya dalam isu penguatan sistem perdagangan yang patuh tata aturan, reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), kecerdasan artifisial untuk fasilitasi perdagangan, dan penguatan rantai pasok," imbuhnya.
Dalam pertemuan MRT, sejumlah topik yang akan dibahas Ekonomi APEC, yaitu inovasi kecerdasan artifisial untuk fasilitasi perdagangan, konektivitas melalui sistem perdagangan multilateral, hingga pencapaian kemakmuran melalui perdagangan berkelanjutan.
Di sela-sela pelaksanaan APEC MRT 2025, Mendag RI Busan juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para mitra strategis di antaranya Korea Selatan, Selandia Baru, Jepang, Peru, Singapura, dan Chile serta bertemu dengan Direktur Jenderal WTO.
Topik yang akan dibahas terkait isu-isu strategis yang menjadi kepentingan bersama, kerja sama perdagangan, perluasan akses pasar, serta hubungan dagang antarnegara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement