Habib Rizieq, Anies Baswedan Hingga Gatot Nurmantyo Disebut Tokoh Perubahan Indonesia, Ternyata Ini Alasannya
Ketua Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menyebut Gatot Nurmantyo, Habib Rizieq dan Anies Baswedan merupakan tokoh perubahan.
Syahganda menilai ketiganya selama ini terbukti membawa perubahan di tengah bangsa.
Selain itu, Gatot, Habib Rizieq dan Anies juga dinilai mempunyai ide yang cemerlang untuk memperbaiki Indonesia, sehingga jauh lebih baik dari kondisi yang ada saat ini.
Baik itu terkait keadilan sosial, kedaulatan bangsa maupun ide untuk mendorong agar peranan Islam di Indonesia terus meningkat.
Syahganda menyatakan pandangannya pada Kongres Umat Islam yang digelar di Pondok Pesantren Sukaraja, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/11).
Acara dibuka oleh wakil gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Kemudian, Ahmad Yani, Said Didu, Anton Permana, Adhi Massardi, Dindin Maolani dan Prof Rochmat Wahab.
Hadir juga Kyai Deden Abdul Hakim, Kyai Cecep Halim Musaddad, Kyai Nonop Hanafi, serta puluhan pimpinan pesantren yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Banten.
Dalam pandangannya Syahganda kemudian mengharapkan para elite nasional untuk melepaskan ambisi kekuasaan.
"Ambisi seperti ini akan memperburuk kondisi kebangsaan."
"Seperti, merajalelanya korupsi, ketimpangan sosial yang makin besar, serta hancurnya ekonomi saat krisis dunia ke depan," ujar Syahganda.
Syahganda lebih lanjut mengatakan ambisi kekuasaan berciri feodalistik dan sikap hipokrit juga merusak tatanan kemaslahatan umat.
Karena itu, dia mengajak para tokoh bangsa untuk saling bergandengan tangan, memikirkan langkah yang tepat untuk membawa Indonesia sejahtera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty