Nggak Mau Pelihara 'Anak Macan', Jokowi Pilih Tendang Anies Baswedan dari Istana? Refly Harun: Kalau Dibiarkan...
Nama Anies Baswedan terus menggema di pemberitaan terkait manuvernya maju di Pilpres 2024, hal yang berkaitan dengan Anies selalu ramai diperbicangkan termasuk yang kini kembali diungkit menegenai Alasan Presiden Jokowi menendang dirinya dari istana.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan awalnya adalah bagian dari tim pemenangan Jokowi di 2014 lalu dan mendapat posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat Jokowi menang hingga akhirnya “ditendang” juga oeh Jokowi. Sampai sekarang alasan “dipecatnya” Anies terus jadi perbincangan di publik dan memunculkan beragam spekulasi.
Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut menyampaikan analisisnya. Refly menilai Anies adalah “ancaman” serius bagi kelangsungngan kekuasaan Jokowi di masa yang akan datang.
“Walaupun spekulasi ini perlu diuji, tetapi secara post vactum benar yaitu sebenarnya kalau misalnya Anies dibiarkan dengan portofoilo Mendikbud, itu sama saja memilihara anak macan,” ungkap Refly melalui kanal Youtube miliknya dikutip Minggu (20/11/22).
Bukannya tanpa alasan, Refly mengungkapkan kiprah Anies sebelum terjun di gelanggang dunia politik bukanlah hal yang remeh temeh.
Sebagaimana diketahui, Anies merupakan Rektor Universitas Paramadina plus membuat gerakan yang fenomenal yakni Indonesia Mengajar.
“Anies ketika menjadi rektor dia sudah membuat komunitas Indonesia Mengajar dan ini menarik bagi anak-anak muda untuk mengikuti program ini, bisa dibayangkan kalau seandainya diteruskan Anies biasa jadi idola anak muda, padahal kita tahu pemilih muda di Indonesia makin lama makin bertambah,” jelas Refly.
Karenanya, menurut Refly Jokowi mendapat “bisikan” dari pihak lain agar segera menghentikan laju politik Anies di pemerintahan.
“Bisa jadi spekulasinya adalah ada bisikan dari penasihat politik Jokowi untuk jangan berikan kesempatan kepada Anies Baswedan karena kalau terus dia akan jadi besar,” ungkap Refly.
“Ternyata iya kan? Dipecat aja dia besar apalagi kalau dia terus diberikan peluang menjadi mendikbud,” tambah Refly Harun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: