Refly Harun Sebut Orbit Habib Rizieq Shihab Tetap Pada Pihak Oposisi: Kita Harus Dengarkan Pemikirannya!
Ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun mengatakan dirinya salut terhadap pilihan Habib Rizieq Shihab yang tetap pada pendiriannya berdiri sebagai pihak oposisi meski sudah keluar dari penjara.
Untuk mengingatkan, mantan ketua Front Pembela Islam (FPI) itu sempat divonis empat tahun penjara dalam kasus penyiaran berita bohong dan menimbulkan keonaran terkait kasus tes usap (swab test) Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor.
Kemudian, Rizieq juga divonis delapan bulan penjara terkait pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Refly mengatakan karena konsistennya itulah, masyarakat Indonesia sudah semestinya mendengarkan pandangan ulama tersebut.
“Perlu diingat juga pembebasan bersyarat Habib Rizieq itu ya PB-nya di Juni 2024 artinya kalau dia nanti dianggap melakukan tindak pidana yang sama yaitu menyebarkan berita bohong lagi maka dia akan dikurung lagi,” kata Refly melalui youtube channelnya, Senin (21/11/22).
“Padahal ini kan subjektif sekali menyebarkan berita bohong itu kan. Maka dia akan bisa dicokok lagi dan kemudian menjalani sisa tahanan ya. Jadi sebenarnya ia menjalani sisa masa tahanan yang seharusnya dia jalani kurang lebih 1 tahun ya,” tambahnya.
Dalam ceramah terbarunya, Habib Rizieq menyinggung banyak ‘Raja Bohong’ di Indonesia yang memiliki jabatan tinggi yang akhirnya hanya bisa menyusahkan masyarakat.
"Jangan kaget kalau ada orang kerjaannya bangun tidur ngebohong, pagi ngebohong, siang ngebohong sore ngebohong, setiap hari ngebohong. Udah gitu jabatannya tinggi (tapi) bohong melulu. Enggak apa-apa kasih gelar 'Si Raja Bohong',” kata Rizieq.
Baca Juga: Ikut Kecam Hinaan Terhadap Istri Presiden Jokowi, Refly Harun Curhat: Kayak Saya Dikatain 'Monyet!'
“Enggak apa-apa saudara. Dalam agama boleh, kenapa? Karena dinasehati sudah enggak bisa, tetap bohong terus-menerus," tegasnya.
"Kasih nama saudara 'Si Raja Bohong', 'Si Tukang Bohong, 'Biang Kebohongan'. Jangan orang bohong berkali-kali (malah) dikasih gelar seperti Abu Bakar AsShiddiq, Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan, Ali Bin Abu Thalib,” jelasnya.
Disisi lain, Refly mengatakan apa yang diungkap oleh Rizieq cukup berbahaya dan multi tafsir.
“Ya apa yang dikatakan Habib Rizieq tentu ngeri-ngeri sedap juga ya barangkali. Tapi berkomentar boleh dong masa tidak boleh berkomentar di negara demokrasi,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty