Dokter Tifa Beberkan Analisanya Soal Kemungkinan Anies Baswedan Menang dalam Pilpres 2024, Hasilnya Ternyata Bikin Nyesek
Tifauzia Tyassuma atau biasa dikenal sebagai dokter Tifa tampak tak yakin jika Anies Baswedan akan bisa maju sebagai calon presiden dan memenangkan kontestasi dalam Pilpres 2024.
Beberapa waktu yang lalu, dokter yang sempat viral karena mempertanyakan keaslian ijazah Presiden Jokowi ini mengaku mantap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
Selain mengaku mendukung penuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut maju dalam kontestasi, dokter Tifa juga mengklaim dirinya pernah berteman dekat dengan Anies.
Pernyataan ini dilontarkan olehnya melalui kanal YouTube-nya Dokter Tifa Channel belum lama ini.
"Frankly speaking beliau berat sekali untuk maju jadi capres definitif oleh partai siapapun," ujar dokter Tifa seperti dikutip dari Mamagini pada Senin (21/11/2022).
Dokter Tifa lantas membeberkan alasan mengapa Anies dinilai sulit untuk maju sebagai capres. Hal ini karena sosok yang dinilai sebagai antitesa Jokowi ini tidak memiliki status keanggotaan di partai manapun.
"Dari sisi ini Pak Anies nggak punya kans karena beliau bukan petugas partai apapun dan tidak memiliki partai apapun," ujarnya
Selain tidak masuk ke keanggotaan partai, Anies yang diusung oleh NasDem harus melawan partai-partai besar dalam kontestasi.
Baca Juga: Sudah Safari Politik Sana-sini, Anies Baswedan Diingatkan Baru ‘Bakal’ Calon Presiden
"Ini berat karena calon lain diasuh oleh partai, kalau bahasanya Bu Mega itu kan masing-masing calon kandidat presiden selain anggota juga petugas partai," terang dokter Tifa.
Melihat fakta-fakta tersebut, dokter Tifa mengaku tidak yakin Anies dapat memenangkan Pilpres 2024. Bahkan untuk mau dalam pesta demokrasi saja dirinya juga tidak yakin.
"Berat sih, berat ya untuk Pak Anies, kecuali ada keajaiban di aman tiba-tiba ada salah satu atau salah dua partai besar itu mendukung beliau," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty