Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belum Juga Deklarasi, Koalisi Gerindra dan PKB Terancam Bubar! Pengamat Minta Cak Imin Sadar Diri Bahwa Prabowo Subianto Lebih Unggul!

        Belum Juga Deklarasi, Koalisi Gerindra dan PKB Terancam Bubar! Pengamat Minta Cak Imin Sadar Diri Bahwa Prabowo Subianto Lebih Unggul! Kredit Foto: Antara/ANTARA/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver partai dan aktor politik terus berlangsung menjelang Pemilu 2024.

        Mengenai hal ini, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa koalisi Gerindra-PKB untuk Pilpres 2024 berpotensi bubar. Hal itu menurutnya akan terjadi jika kedua ketua umum partai sama-sama ngotot ingin menjadi calon presiden.

        "Koalisi Gerindra dan PKB berpotensi goyah seiring masih ngototnya Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (cak Imin) untuk menjadi capres," kata Jamiluddin kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).

        Ia mengatakan, memang jika Prabowo Subianto dan Cak Imin sama-sama ngotot menjadi capres, merupakan hal wajar. Sebab, keduanya diamanahkan masing-masing oleh partainya.

        Baca Juga: Geger! Jokowi Dapat 'Bisikan' untuk Tendang Anies Baswedan dari Istana, Refly Harun: Dipecat Saja Dia Bisa Besar, Apalagi Kalau Diteruskan!

        Namun menurutnya, justru hal tersebut bisa jadi penyebab goyahnya koalisi yang dibangun oleh Gerindra-PKB.

        Di sisi lain, Jamiluddin menilai Cak Imin lebih pantas menjadi cawapres dari Prabowo. Setidaknya hal itu dilihat dari dua pertimbangan.

        "Pertama, elektabilitas cak Imin kalah jauh dengan Prabowo. Karena itu, wajar kalau Prabowo yang lebih layak menjadi capres. Dua, perolehan suara Pileg 2019 PKB juga kalah dengan Gerindra. Karena itu, lebih logis Prabowo yang menjadi capres daripada Cak Imin," ungkapnya.

        Menurutnya, hal tersebut harus disadari oleh PKB. Jika tidak, justru tidak akan ada titik temu koalisi Gerindra dan PKB untuk Pilpres 2024.

        Baca Juga: Habib Rizieq Disebut Sejajar dengan Anies Baswedan Layak Pimpin Perubahan di Indonesia, Refly Harun: Dia Tidak Tertarik Jadi Calon Presiden!

        "Situasi demikian kiranya akan membuka ruang terganggunya upaya untuk memperkuat koalisi kedua partai. Bahkan kalau Cak Imin dan PKB tetap ngotot, koalisi berpeluang besar akan bubar," pungkasnya.

        Sebelumnya Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisinya bersama Gerindra belum temui titik terang.

        Pasalnya, ia mengakui jika kekinian dirinya masih sama-sama ngotot dengan Prabowo Subianto ingin jadi capres.

        "Belum (komunikasi kembali soal capres-cawapres) kita akan duduk berdua karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Cak Imin ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: