Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Munas HIPMI Mendadak Jadi Arena Baku Hantam, Fahri Hamzah Heran Bukan Main: Katanya Banyak Uang?

        Munas HIPMI Mendadak Jadi Arena Baku Hantam, Fahri Hamzah Heran Bukan Main: Katanya Banyak Uang? Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah ikut mengomentari insiden di Munas HIPMI di mana terjadi kerusuhan dengan saling pukul. Ia mengatakan, dirinya tak menyangka kekerasan fisik adu jotos bisa terjadi di organisasi sekelas HIPMI.

        Menurut dia, kekerasan fisik dalam bentuk apapun dalam sebuah organisasi adalah pertanda kemunduran dan keterbelakangan.

        "Ayolah kawan-kawan, katanya kalian banyak uang, mobil mewah dan rumah megah, masa kalian masih pakai kekerasan?," ujar Fahri dikutip dari unggahan Twitternya, @Fahrihamzah (22/11/2022).

        Fahri kemudian mempertanyakan kepada para pengurus HIPMI yang tergolong kaum elite tersebut. Apakah tidak malu dengan orang-orang yang serba kekurangan.

        Baca Juga: Pengamat Sebut Ulah Fahri Hamzah Merugikan Calon Koalisi Anies Baswedan

        "Apakah kalian tidak malu kepada yang serba kekurangan?," tanyanya.

        Sebelumnya, video kericuhan Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI) ke XVII di Hotel Alila, Solo viral di media sosial.

        Dari tayangan video, beberapa peserta ribut dengan peserta lainnya, adu jotos pun tak terelakan.

        Kabarnya, kericuhan bermula ketika ada perbedaan pendapat dari peserta hingga pimpinan sidang. Situasi sudah larut malam.

        Satu pihak menginginkan agar sidang dilanjutkan, namun di sisi lain ada yang meminta agar sidang ditunda.

        Baca Juga: Pendukungnya Susah Akur padahal Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Belum Pasti Nyapres, Fahri Hamzah: Kayak Dua Orang Botak Jambak-jambakan!

        Perdebatan yang tidak selesai dengan argumentasi berlanjut pada teriakan dan dorong-dorongan.

        Kondisi makin panas karena beberapa peserta memperparah keadaan dengan mencoba melemparkan bangku kepada peserta lain.

        Ricuh pun tak terhindarkan. Setidaknya ada puluhan hingga ratusan peserta terlihat dari video tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: