Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Terlihat Nekat, Ternyata Jokowi Tak Bisa Jadi Presiden Tanpa Jasanya JK: Waktu Itu Megawati...

        Sudah Terlihat Nekat, Ternyata Jokowi Tak Bisa Jadi Presiden Tanpa Jasanya JK: Waktu Itu Megawati... Kredit Foto: Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Muhammad Jusuf Kalla buka-bukaan menceritakan bagaimana dirinya bertemu dengan Joko Widodo alias Jokowi hingga membawanya menjadi orang nomor satu di Indonesia.

        Dirinya mengaku bahwa bujukannya kepada Megawati Soekarnoputri telah membuka gerbang takdir untuk mantan gubernur itu menjadi tokoh besar seperti sekarang.

        Baca Juga: Anies Baswedan Dicap Bapak Politik Identitas, Waketum PKB Langsung Pasang Badan: Ketika Jadi Aktivis atau Jadi Gubernur, Gak Ada Kok!

        "Yang bawa Pak Jokowi ke Jakarta kan saya, yang ajak secara personal kan saya yang saya uruskan ke Bu Mega kan saya," ungkap Jusuf Kalla dalam perbincangan bersama Rocky Gerung di RGTV. 

        "Waktu itu saya menganggap, waktu itu gubenur [Jakarta] Pak Fauzi Bowo, terus saya pikir orang yang perlu pengalaman dan dekat dengan rakyat, saya ketemu [Jokowi] di seminar PDIP di Semarang," imbuhnya. 

        Selesai seminar, JK berbicara dengan Sekjen PDIP kala itu yakni Tjahjo Kumolo dan menyatakan bahwa Jokowi cukup bagus sebagai wali kota.

        Akhirnya Jokowi dipanggil oleh Jusuf Kalla dan Tjahjo Kumolo untuk berbincang lebih banyak dan mendiskusikan banyak hal. "Eh Pak Wali, gimana kalau ke Jakarta," ajak Jusuf Kalla. 

        Mulanya Jokowi menolak kerena dia sendiri tidak mewakili partai. Megawati juga awalnya tak mengizinkan Jokowi dibawa ke Jakarta. 

        Baca Juga: Ruhut Sitompul Sindir Isu Keluarnya Dua Petinggi Nasdem Gara-gara Anies Baswedan: Makanya Jangan Coba-coba Dukung Kadrun!

        "Ibu Mega awalanya enggak mau, ya nanti kita survei, satu bulan kemudian Ibu Mega setuju," imbuhnya. 

        Menurut Jusuf Kalla, dirinya sendiri mengaku sudah memiliki feeling tersendiri saat melihat Joko Widodo waktu itu.

        "Saya punya feeling kesederhanaan dia, dikasih kan slide [presentasi] Kota Solo, saya lihat dia punya pengalaman mengelola Kota," kata Jusuf Kalla.  

        Baca Juga: Nasdem Akan Berseberangan dengan Pemerintah Usai Calonkan Anies Baswedan, Rocky Gerung: Lebih Baik Keluar Sendiri Sebelum Ditendang!

        Jusuf Kalla juga membandingkan Jokowi dengan Fauzi Bowo. Pada perbandingan itu, Jusuf Kalla melihat ada harapan di sosok Jokowi yang lebih melihat rakyat ketimbang Fauzi Bowo. 

        "Di situ lah ini Jokowi punya harapan, tapi keadaannya saat ini dilihat kok agak beda," ungkap Jusuf Kalla. 

        Jusuf Kalla kemudian dibuat kaget dengan Jokowi yang langsung berminat mencalonkan diri sebagai presiden meskipun baru dua tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

        "Artinya pengalamannya kan belum cukup, karena itu lah pemikiran Bu Mega bilang harus didampingi dengan orang bepengalaman, dia objektif meski saya pernah kalahkan dia," imbuhnya. 

        Menurut Jusuf Kalla, Megawati kala itu mengizinkan Jokowi menjadi capres asal didampingi Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. 

        Baca Juga: Bandingkan dengan Ganjar Pranowo yang Dinilai Gampang ‘Manut’, Helmi Felis Sebut Anies Baswedan Lebih Cocok Jadi Presiden

        "Saya berterima kasih juga ke Megawati dia mensyaratkan kalau Jokowi jadi presiden saya harus jadi wakilnya, Jadi Bu Mega itu sangat punya pandangan jauh, sangat objektif. " ujar Jusuf Kalla.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: