- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Tak Hanya Minyak dan Produk Turunannya, Cangkang Sawit Juga Laku di Pasar Dunia
Tidak hanya minyak sawit dan produk turunannya yang dibutuhkan masyarakat dunia, cangkang sawit Indonesia pun juga laku di pasar global. Beberapa waktu lalu, Provinsi Sulawesi Barat mengekspor sebanyak 10.500 ton cangkang sawit ke Jepang yang nilai ekonomisnya mencapai Rp17 miliar.
"Permintaan cangkang sawit jelang akhir tahun terus mengalami peningkatan," kata Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, dalam keterangannya.
Baca Juga: Lewat ISPO, Pemerintah Indonesia Tepis Persepsi Negatif Internasional Terhadap Sawit
Cangkang sawit seberat 10.500 ton yang baru diberangkatkan ke Jepang hanya sebagian kecil dari total ekspor yang dicatatkan Indonesia. Di Karantina Pertanian Mamuju saja, sejauh ini sudah ada 66.700 ton cangkang sawit yang disertifikasi dan telah dikirim ke Jepang melalui tujuh kali pengiriman dengan nilai ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp97,7 miliar.
Cangkang sawit Indonesia bisa menembus pasar ekspor Jepang karena permintaannya yang memang tinggi. Jepang saat ini diketahui sedang membutuhkan banyak bahan baku energi sumber terbarukan yang ramah lingkungan, dan salah satunya menggunakan cangkang sawit dari Sulawesi Barat tersebut.
"Untuk menjaga kualitas, Karantina Pertanian Mamuju memastikan kondisi cangkang sawit tersebut sesuai dengan permintaan negara tujuan dan telah melalui serangkaian tindakan karantina," kata Agus Karyono.
Perlu diketahui, cangkang sawit dapat diolah menjadi sumber energi yang bisa digunakan untuk mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sebagai sumber energi, cangkang sawit memiliki keunggulan, salah satunya terkait biaya.
GAPKI dalam laman resminya mengutip hasil kalkulasi mengenai perbandingan berbagai bahan bakar saat digunakan sebagai penghasil listrik. Hasilnya menunjukkan bahwa cangkang sawit adalah bahan baku yang lebih murah dibandingkan batu bara dan solar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: