Bos Binance Changpeng Zhao Gelontorkan Dana Miliaran Dolar AS untuk Pulihkan Industri Crypto
CEO Pertukaran Cryptocurrency Binance, Changpeng Zhao baru-baru ini mengumumkan perincian baru tentang dana pemulihan industrinya untuk menopang para pemain yang berjuang setelah kebangkrutan yang menimpa FTX.
Dalam sebuah posting blog, Binance mengatakan akan mencurahkan USD1 miliar (Rp15,7 triliun) dalam komitmen awal untuk dana pemulihan. Dana tersebut dapat meningkat menjadi USD2 miliar (Rp31,3 triliun) pada titik di masa depan "jika diperlukan".
Dana tersebut juga telah menerima komitmen sebesar USD50 juta (Rp782 miliar) dari perusahaan investasi crypto-native termasuk Jump Crypto, Polygon Ventures, dan Animoca Brands.
CEO Binance Changpeng Zhao membagikan alamat dompet publik yang menunjukkan komitmen awalnya.
"Kami melakukan ini secara transparan,” ujar Changpeng Zhao, mengutip CNBC International di Jakarta, Jumat (25/11/22).
Data blockchain publik yang ditinjau oleh CNBC menunjukkan saldo sekitar USD1 miliar (Rp15,7 triliun) dalam stablecoin BUSD milik Binance sendiri.
BUSD adalah stablecoin yang dikeluarkan oleh perusahaan infrastruktur blockchain Paxos dan disetujui serta diatur oleh Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York, menurut situs web Paxos.
Dana tersebut merupakan upaya Binance untuk menjaga industri kripto tetap bertahan setelah pengusaha kontroversial Sam Bankman-Fried dan perusahaannya, FTX mengajukan kebangkrutan awal bulan ini.
Zhao telah muncul sebagai sosok penyelamat baru untuk industri yang sedang sakit, mengisi celah yang ditinggalkan oleh Bankman-Fried.
Kegagalan FTX dipicu sebagian oleh tweet yang diposting oleh CEO Binance yang menarik perhatian pada laporan CoinDesk hingga menimbulkan pertanyaan tentang akuntansinya. Sejak penurunan cepat FTX dua minggu lalu, investor mengkhawatirkan kemungkinan penularan kripto yang mempengaruhi setiap sudut industri.
Sekitar 150 perusahaan telah mengajukan permohonan dukungan dari dana tersebut, kata Binance.
Pasar Crypto tidak bereaksi secara signifikan terhadap berita tersebut. Dalam satu jam terakhir, bitcoin hanya naik sekitar 0,2%, sementara eter diperdagangkan datar untuk sesi tersebut.
Volume perdagangan tipis diperkirakan di AS karena orang Amerika merayakan liburan Thanksgiving.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: