Bank DKI terus melakukan berbagai upaya dalam menghadapi era disrupsi di masa mendatang, serta terus berinovasi mewujudkan visi sebagai Bank Pilihan untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, pengembangan produk dan layanan perbankan digital Bank DKI menjadi jawaban atas adaptasi terhadap perubahan yang serba cepat, terlebih saat ini Bank DKI sedang melakukan transformasi.
“Bank DKI juga akan terus berkomitmen dalam menghadirkan inovasi dan memberikan layanan terbaik kepada customer, serta siap menyongsong tahun 2023 melalui berbagai inovasi kearah digitalisasi” ujar Arie di Jakarta, Jumat (25/11/2022). Baca Juga: Berhasil Pimpin Transformasi, Bos Bank DKI Masuk Jajaran Top 100 CEO 2022
Berkat komitmennya dalam pengembangan digital, Kinerja Bank DKI pun turut terkerek naik. hal ini tercermin dari catatan laba bersih sebesar Rp726 miliar atau tumbuh 28,83% secara year on year (YoY) pada Kuartal III 2022.
Atas kinerja tersebut, Bank DKI berhasil meraih tiga kategori penghargaan sekaligus, yaitu Top 20 Financial Institution Kategori Aset Rp50T s.d "Bank DKI telah membuktikan mampu terus tumbuh positif ditengah kondisi yang menantang sepanjang masa Pandemi dan Pasca Pandemi Covid-19 dan terus berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi DKI Jakarta dan secara nasional," ujar Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy Fidri. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan yang diraih berkat dukungan Pemprov DKI Jakarta sebagai pemegang saham, mitra kerja, serta kepercayaan nasabah. Masih dalam perhelatan yang sama, penghargaan The Best CFO 2022 yang diterima Bank DKI, secara spesifik diberikan kepada Direktur Keuangan & Strategi, Romy Wijayanto. Penghargaan yang diterima Romy Wijayanto tidak terlepas dari kontribusi nyata yang diberikan dalam meningkatkan kinerja keuangan Bank DKI, baik laba dan kinerja bisnis, kualitas aset, termasuk rasio-rasio keuangan yang vital. Baca Juga: Di Tengah Ancaman Resesi, Transformasi Jadi Kunci Bank DKI Hadapi Tahun 2023 Romy menjelaskan kinerja keuangan Bank DKI selama 3 (tiga) tahun terakhir yang tumbuh secara signifikan dan berkualitas, tidak terlepas dari implementasi Program Transformasi 5.0 Bank DKI yang dilakukan Perseroan sejak tahun 2021. Lebih lanjut, Romy menambahkan, salah satu strategi yang dijalankan dalam financial re-engineering adalah optimalisasi aset yang dimiliki baik dari kredit maupun portofolio tresuri yang berfokus pada yield enhancement. "Selain itu, Bank DKI juga melakukan program cost effectiveness dengan menekan beban-beban biaya bunga dan beban lainnya, meski tetap memupuk pencadangan secara lebih memadai. Sehingga mendorong kinerja rasio keuangan Bank DKI semakin lebih fit dan lebih baik," tutur Romy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: