Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nusantara Bersatu yang Digelar Elite Relawan Hancurkan Prestasi Jokowi di G20, Hasto PDIP: Jangan Bersikap Asal Bapak Senang!

        Nusantara Bersatu yang Digelar Elite Relawan Hancurkan Prestasi Jokowi di G20, Hasto PDIP: Jangan Bersikap Asal Bapak Senang! Kredit Foto: PDIP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang diinisiasi para relawannya masih mendapat sorotan dari banyak pihak. Salah satunya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

        Ia mengaku kecewa dengan acara tersebut yang dianggapnya digelar oleh elite relawan yang dekat dengan kekuasaan. Menurut Hasto, kegiatan tersebut turut mengerdilkan kehebatan kepemimpinan Jokowi yang telah dibuktikan di acara G20.

        Baca Juga: Jokowi dan Relawan Boleh Pakai GBK, Refly Harun Nyeletuk: Akankah 212 Dilarang Lagi?

        "Kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah going global dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan. Sepertinya elite relawan tersebut mau mengambil segalanya, jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri, tetapi jika dipenuhi elite tersebut melakukan banyak manipulasi," kata Hasto, Minggu (27/11/2022).

        Hasto menyebut banyak pihak di sekitar Presiden Jokowi yang kurang paham bahwa elite relawan tersebut merupakan kumpulan berbagai kepentingan. Padahal, kata Hasto, seharusnya menyangkut urusan bangsa dan negara, apalagi pemimpin ke depan merupakan persoalan bersama.

        "Persoalan bersama yang harus dijawab dengan jernih, penuh pertimbangan, dan harus menjawab jalan kejayaan bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Hasto, dikutip dari Suara.com.

        Pernyataan Hasto terkait dengan acara Nusantara Bersatu yang diselenggarakan relawan dan menghadirkan Presiden Joko Widodo. Hasto mengatakan kepemimpinan Presiden Jokowi selama ini sudah berada di jalur yang benar.

        Baca Juga: Kuliti Habis Acara Nusantara Bersatu, Hasto Ingatkan Orang Dekat Jokowi Jangan Bersikap Asal Bapak Senang

        "PDI Perjuangan mengimbau kepada ring satu Presiden Jokowi agar tidak bersikap asal bapak senang dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track. Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan," kata Hasto.

        Hasto menyatakan bahwa dia menyesalkan elite relawan yang dekat dengan kekuasaan. Dia mendapatkan kesan mereka memanfaatkan kebaikan Jokowi hingga menurunkan citranya sebagai Presiden. Hasto mengatakan acara di Gelora Bung Karno seharusnya menjadi pelajaran politik yang penting.

        "Apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu menjadi pelajaran politik yang sangat penting, terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," kata Hasto.

        Sikap Repdem

        Relawan Perjuangan Demokrasi menyatakan mereka menyayangkan sikap relawan yang menyelenggarakan acara di Gelora Bung Karno.

        Baca Juga: Bandingkan Sikap Jokowi dengan SBY, Demokrat: Ia Menjatuhkan Wibawa dan Martabat Kepala Negara

        Ketua Umum Repdem Wanto Sugito menyebut manuver elite relawan yang kini menempel di lingkar kekuasan sekaligus menjadi benalu bagi Presiden Jokowi.

        Wanto mengatakan Repdem yang merupakan organisasi sayap menilai PDI Perjuangan juga memberikan reaksi yang sama. Acara di Gelora Bung Karno dianggap telah menurunkan level Presiden Jokowi.

        "Kepemimpinan Pak Jokowi yang sangat top di dunia melalui Presidensi G20, tiba-tiba turun hanya menjadi presiden relawan," kata Wanto.

        Baca Juga: Saat Jokowi Kasih Kode Dukungan ke Sosok Berambut Putih, Anies Baswedan Nyamber Dia Perhatikan Rambut Saya . . .

        Wanto mengatakan presidensi Indonesia di G20 sukses, tetapi acara relawan dinilai justru menurunkan prestasi dan kinerja Presiden Jokowi.

        "Namun menurut kami akhirnya acara hari ini malah men-downgrade prestasi dan kinerja Pak Jokowi. Sebaiknya kita fokus bagaimana menghadapi tantangan 2023 yang disebut Pak Jokowi menghadapi situasi resesi di berbagai negara. Fokus bersama kita seharusnya tentang hal itu," kata Wanto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: