Terlihat Beri Sinyal Buat Ganjar Pranowo, Jokowi Dinilai Lupa Esensi Demokrasi: Dia Tak Macam SBY...
Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho geram betul dengan manuver tebar dukungan yang dilakukan oleh Joko Widodo alias Jokowi.
Dirinya mengatakan bahwa seorang kepala negara tak etis jika memberikan dukungan untuk tokoh akan menggantikannya baik secara eksplisit maupun tersirat.
Baca Juga: Sibuk Endorse Prabowo hingga Ganjar Pranowo, Sikap Jokowi Dikuliti Habis: Dia Menjatuhkan Wibawanya!
"Tidak etis bagi Presiden Jokowi untuk melakukan endorsement terhadap calon penggantinya, walaupun dilakukan secara simbolik atau tersirat," ujar Irwan Fecho dalam keterangan di Jakarta, Minggu (27/11).
Diketahui, Jokowi mengajak sukarelawannya memilih calon pemimpin yang memikirkan rakyat. Di antara cirinya-cirinya bisa dilihat dari kerutan pada wajah dan berambut putih.
Irwan lantas membandingkan sikap Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjelang akhir masa jabatan pada 2014, tidak pernah melakukan endorsement kepada kandidat capres lain.
"Sikap Presiden SBY adalah negarawan, mampu memosisikan diri di waktu yang tepat dengan tetap menjaga etika politik," lanjut ketua DPD Demokrat Kaltim itu.
Baca Juga: Kecewa Lihat Manuver Loyalis Jokowi, Elite Megawati: Jangan Bersikap Asal Bapak Senang!
Wakil sekretaris Fraksi Demokrat DPR itu mengatakan masyarakat seharusnya diberikan kebebasan memilih pemimpin tanpa dipengaruhi oleh kepentingan segelintir elite.
"Membebaskan masyarakat menentukan pilihan politiknya adalah esensi dari demokrasi yang sehat dan substansial," ucap Irwan.
Baca Juga: Getol Kirim Sinyal Buat Prabowo hingga Ganjar Pranowo, Jokowi Makin Disorot Tajam: Dia Suka...
Dia pun menilai sekelas Presiden RI seharusnya menjaga bagaimana demokrasi berjalan secara sehat, bukan sekadar prosedural, tetapi juga substansial.
Menurut Irwan, pemberian dukungan melalui kode-kode tertentu yang dilakukan oleh seorang Presiden RI kepada kandidat Capres 2024 bukanlah cerminan dari demokrasi yang sehat.
Baca Juga: Siap Balik Melawan, Hubungan Kubu Megawati dan Loyalis Jokowi Kian Memanas: Jangan Demi Ambisi...
"Ibarat pribahasa; menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Tingkah Presiden Jokowi menjatuhkan wibawa dan martabat seorang kepala negara," ujar Irwan Fecho.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar