Banjir Kecaman! PDIP Tegas Soal Acara Relawan Jokowi, Mensesneg Ogah Pusing: Tanya Panitia!
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menanggapi imbauan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang mengingatkan ring 1 Presiden Joko Widodo (Jokowi). Imbauan tersebut merupakan dampak dari hadirnya Jokowi dalam acara relawan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
"Itu tanya panitianya, kita fokus ke pemerintahan. Banyak sekali agenda yang harus kita selesaikan. G20 itu ada ratusan project yang harus kita kawal penanganannya," ujar Pratikno di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11/2022).
"Kedua ini ada isu yang sangat mendesak, bencana di Cianjur. Ketiga, agenda besar mengenai IKN juga butuh pengawalan yang luar biasa," sambungnya.
Ditanya kembali, apakah imbauan Hasto tersebut perlu ditanggapi oleh orang-orang di sekitar Jokowi? Pratikno menjawab singkat. "Ya banyak kerjaan luar biasa kerjaan pemerintah," singkatnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto sangat menyesalkan adanya elite relawan yang dekat dengan kekuasaan. Khususnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang terkesan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tersebut.
Kepemimpinan Jokowi yang sudah pada jalur yang benar, nilai Hasto, telah direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan. Ada kesan bahwa elite-elite relawan tersebut mau mengambil segalanya dan jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri.
Baca Juga: Pasukan Mas AHY Soal Jokowi dan Ubanan: Mempertontonkan Kebodohan!
Acara Nusantara Bersatu harus menjadi pelajaran politik yang sangat penting. Terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut, sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat seperti itu.
"PDI Perjuangan menghimbau kepada ring satu Presiden Jokowi agar tidak bersikap asal bapak senang (ABS) dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track. Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan," ujar Hasto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto