Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapat Ujaran Kebencian di Medsos, Niluh Djelantik Tuding Pelakunya Anies Pakai Akun Palsu: Jangan Bikin Elektabilitas Junjunganmu Nyungsep!

        Dapat Ujaran Kebencian di Medsos, Niluh Djelantik Tuding Pelakunya Anies Pakai Akun Palsu: Jangan Bikin Elektabilitas Junjunganmu Nyungsep! Kredit Foto: Instagram/Niluh Djelantik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Warganet kembali memperbincangkan cuitan terbaru Mantan kader Partai NasDem, Niluh Djelantik, yang menyeret Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Minggu (27/11/2022). Ia menuding calon presiden (capres) NasDem itu bersembunyi di balik akun media sosial palsu untuk berkomentar negatif kepadanya.

        "Bapak Ani..Basw…. disingkat menjadi apa? Jawab itu saja. Gak usah ngegas. Jangan bikin elektabilitas junjunganmu tambah nyungsep dengan kelakuanmu," tulis narasi pada unggahan Twitter @niluhdjelantik dikutip pada Senin, (28/11/2022).

        Baca Juga: Jawab Serangan Niluh Djelantik ke Anies Baswedan, Pendeta Hindu: Mungkin Dia Gak Kenal Saja... Saya Juga Gak Kenal Siapa Niluh Ini

        "Kalau kamu ksatria pakai akun nama asli. Berani?," tambahnya.

        Unggahan Niluh tersebut diduga kuat sedang menantang eks Gubernur DKI Jakarta yang mendapat sobekan tiket capres dari mantan partai yang dinaunginya.

        Entah apa yang menjadi akar masalah dari unggahannya itu, namun unggahan Niluh terkesan menyudutkan Anies dan melakukan ujaran kebencian.

        "Pipis belum lurus bisanya hanya keroyok perempuan dan hina Jokowi," ujarnya.

        Unggahan Twitter Niluh ramai dikomentari warganet. Mereka mengaku miris dengan sikap perempuan kelahiran Bali tersebut. Hal itu dilihat dari postingan-postingan milik Niluh.

        "Mulut sama pan*** gak ada bedanya. Mahir juga menghina," kata neter.

        "Mengeroyok perempuan?perempuannya yang minta dikeroyok. Jahatnya sampai ke ubun-ubun," tutur warganet.

        Baca Juga: Deklarasikan Anies Baswedan, Elektabilitas NasDem Meningkat!

        "Sadarlah tweet mu ini mencerminkan kualitas dan intelektualitas diri mu...sangat prihatin dan miris," cuit publik.

        "Hati dipenuhi rasa kebencian. Apa gak sakit hati mbok dihina balik sama orang? Mbok main IG saja, di sana banyak pendukung mu. Sudahi lah mbok jangan tebar kebencian, ngetweet yang santun saja,indah nya perdamaian walau kita saling beda," ungkap netizen.

        "Mulut, jari, hati, seburuk kulitnya," kata neter lain.

        Untuk diketahui, eks kader NasDem Niluh Djelantik mengalami kejadian yang tidak menyenangkan dari pengikut di media sosial. Dia diduga menghina fisik Niluh saat mengunggah sebuah foto.

        Baca Juga: Anies Baswedan Bukan Orang Indonesia Asli Jadi Nggak Bisa Nyapres, Omongan Rocky Gerung Bikin Auto Mingkem: Siapa Orang Indonesia Asli?

        Mulanya, foto Niluh diunggah lewat akun Facebook miliknya dengan narasi bertulis 'kesayangan'. Kemudian bukti dugaan hinaan kepada dirinya diunggah kembali di Twitter Niluh.

        Terlihat sebuah unggahan tangkap layar yang memperlihatkan akun warganet dengan nama pengguna Kimberly Rebeca, merespons foto milik Niluh. 

        Dia berkomentar bernarasi kasar dan juga hinaan. Dia menilai tubuh Niluh penuh dengan koreng. Dia pun heran mengapa wanita kelahiran Bali memposting foto itu.

        "Aku heran, korengan tapi kok bangga ya NILUH DJELANTIK?," ungkap warganet dikutip pada Kamis, (24/11/2022).

        Baca Juga: Ketika Anies Pamer Tukang Cukur Langganannya usai Jokowi Singgung Pemimpin Rambut Putih: Ia Perhatikan Rambut Saya...

        Dia melihat foto Niluh itu begitu menyedihkan. Tidak hanya mengomentari fisik Niluh, warganet juga menyebut Niluh orang yang kurang waras. Di akhir, dia juga meminta eks kader NasDem itu segera menghapus foto tersebut.

        "Sebaiknya kamu hapus foto tersebut, jorok, kotor. dekil tapi kamu bangga? sungguh kamu wanita yang menyedihkan atau tidak waras, terlalu halu," tutur akun Facebook Kimberly.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: