Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sempat Larang GBK Dipakai Konser Blackpink Tapi Bolehkan Jadi Tempat Acara Relawan Jokowi, Menpora: Yang Kemarin Kan...

        Sempat Larang GBK Dipakai Konser Blackpink Tapi Bolehkan Jadi Tempat Acara Relawan Jokowi, Menpora: Yang Kemarin Kan... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Acara Nusantara Bersatu yang digagas relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai banyak kecaman, salah satunya karena digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sebelumnya dilarang digunakan. Atas hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberi klarifikasi.

        Dia tak mempermasalahkan agenda itu, karena renovasi stadion sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023 belum dimulai.

        Baca Juga: Refly Harun Tanggapi Kecurigaan Massa GBK Bukan Relawan Asli Jokowi: Rapi Sekali Memang, Ciri Dimobilisasi

        Kegiatan Nusantara Bersatu menjadi sorotan karena sebelumnya Menpora Amali sempat menyatakan SUGBK tidak bisa digunakan untuk kegiatan apa pun karena harus dijaga kondisinya jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2022.

        Namun, pria yang bertanggung jawab terhadap olahraga di Indonesia itu kemudian memastikan bahwa SUGBK tidak bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain jika sudah mulai dilakukan direnovasi.

        Baca Juga: Viral Kabar Rakyat Dibohongi dan Dimobilisasi ke Acara Relawan Jokowi di GBK, Refly Harun Heran Bukan Main: Sangat Miris, Kok Bisa?

        Sejauh ini, lanjut Menpora Amali, Kementerian PUPR belum turun ke lapangan melakukan renovasi.

        Targetnya, proses perbaikan dan mempercantik kondisi SUGBK itu baru akan dilaksanakan pada akhir Desember mendatang.

        Memang, Menpora mengakui bahwa dirinya pernah menyampaikan beberapa waktu yang lalu saat ramai rencana adanya konser Blackpink dan lain-lain.

        Saat itu, menteri asal Partai Golkar tersebut menyampaikan bahwa tidak boleh itu kalau renovasi sudah dimulai.

        Baca Juga: Waduh! Dihujat Siang-Malam Gegara Mengizinkan GBK Jadi Tempat Relawan Jokowi Ngumpul, Menpora Sebut Tak Ada yang Salah

        "Renovasi itu ditandai oleh tim dari PUPR masuk ke GBK, ke Jalak Harupat, Manahan Solo, GBT Surabaya, Wayan Dipta Bali, Jakabaring Palembang. Kalau mereka sudah masuk, sampai dengan selesainya Piala Dunia, itu tidak boleh digunakan," ucap Amali.

        Setelah melihat kondisi di lapangan, ternyata Kementerian PUPR belum masuk melakukan renovasi. Karena itu, proses perbaikan artinya belum dimulai, sehingga larangan itu berlum berjalan.

        Baca Juga: Tetap Jalan Walau Sudah Dilarang, Relawan Jokowi Terkait Penggunaan GBK: Kita Pesannya Sudah Lama...

        "Yang kemarin kan PUPR-nya belum masuk, belum mulai. Jadi ukurannya itu saja, dan GBK berkomunikasi dengan FIFA. FIFA sampaikan pokoknya kalau sudah masuk renovasi, sudah tidak boleh lagi. Jadi, tunggu PUPR masuk," tandasnya.

        Artinya, sebelum renovasi dilakukan, kans Indonesia untuk menjadi ruan rumah Piala AFF 2022 dengan berkandang di SUGBK masih terbuka lebar. Karena itu, bisa saja nantinya Stadion Patriot, Bekasi, hanya sebagai kandang alternatif sebagai back-up SUGBK.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: