Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendukung Ahok Masih Tak Terima Kalah dari Anies, Politikus Demokrat Iyakan Pernyataan JK: Maunya Menang

        Pendukung Ahok Masih Tak Terima Kalah dari Anies, Politikus Demokrat Iyakan Pernyataan JK: Maunya Menang Kredit Foto: Twitter/Benny K Harman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia, Jusuf Kalla (JK), sempat menyinggung pendukung Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok yang dinilainya masih kerap berbuat onar. JK menyebut para Ahoker tetap tidak bisa menerima kekalahan jagoannya dari Anies Baswedan.

        Pernyataan JK tersebut lantas ditanggapi Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman. Benny membenarkan pernyataan JK soal hal tersebut. Menurut Benny, para pendukung Ahok tidak siap kalah. Mereka hanya ingin menang terus.

        Baca Juga: Refly Harun Sebut Masa Pemerintahan Ahok maupun Anies Tidak Ada Pengaruh Bagi Dirinya

        "Tidak siap kalah, maunya menang. Kalo menang mereka bilang kubu pro pancasila menang," ujar Benny dikutip dari unggahan twitternya, @BennyHarmabID (29/11/2022).

        Benny melihat, jika mereka (Pendukung Ahok) kalah, maka akan menuduh yang menang merupakan bagian dari kubu pro khalifah dan memainkan politik identitas. "Cara politik memecah belah bangsa ala penjajah abad 18-19. Perlu waspada," tandasnya.

        Sebelumnya, JK menanggapi isu dirinya yang dianggap sebagai king maker untuk Anies Baswedan. JK mengatakan sudah mengenal Anies jauh sebelum eks Mendikbud itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.

        Namun, dia mengatakan dekat dengan semua pihak, bukan hanya Anies. JK bilang mengenal Anies secara dekat saat dirinya bagian dari Pembina Yayasan Universitas Paramadina dan Anies sebagai Rektor.

        JK menuturkan, kerap berdiskusi dengan Anies dan beberapa pembantu rektor dan dosen Universitas Paramadina. Dia mengatakan momen itu terjadi sebelum dirinya menjabat Wakil Presiden RI. Dia pun tak menampik upayanya yang mendorong Anies maju ke Pilkada DKI 2017.

        Saat itu, dia mengaku berhubungan intens dengan Gerindra serta PKS yang akhirnya mengusung Anies sebagai cagub DKI. JK mengaku, saat menghubungi Gerindra dan PKS waktu itu, meskipun sudah tengah malam, langsung mendapat kata sepakat untuk mendukung Anies Baswedan.

        Baca Juga: Sosok yang akan Didukung Presiden Jokowi Makin Terlihat, Ade Armando Sebut Pendukung Anies Baswedan Makin Ketar-ketir

        JK mengaku masih heran terkait Pilkada DKI 2017. Dia menyinggung sikap pendukung mantan Gubernur DKI Ahok. Para pendukung Ahok atau Ahoker, menurutnya, masih belum menerima kekalahan dari Anies. Bagi dia, sikap itu tak paham demokrasi.

        "Saya kadang-kadang ketawa juga. Apa itu, aneh juga ini keadaan, para Ahoker yang kalah waktu pemilu sampai sekarang masih marah saja. Artinya tidak paham demokrasi," tutur JK dalam podcast YouTube RGTV channel ID.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: