Janji Arab Saudi Luar Biasa, Indonesia Bernapas Lega Soal Jakarta Islamic Center
Pejabat Indonesia telah berterima kasih kepada Arab Saudi setelah janjinya untuk membiayai pemulihan Jakarta Islamic Center (JIC), lapor Arab News.
Pengumuman yang dibuat oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman awal bulan ini telah menegaskan kembali hubungan yang erat dan penting antara kedua negara.
Baca Juga: Kubah Jakarta Islamic Center Sudah Diramal dari Tahun 2005 Bakal...
Kebakaran besar terjadi di JIC pada akhir Oktober, menghancurkan kubah ikonik masjid agung yang terletak di kompleks tersebut.
Putra mahkota mengumumkan pembiayaan Kerajaan untuk restorasi pusat itu awal bulan ini, dan Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan restorasi yang direncanakan itu “menegaskan minat dan ketertarikannya pada pusat-pusat Islam di semua negara persaudaraan dan persahabatan.”
Bantuan keuangan Saudi diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan yang, menurut manajemen pusat, bisa memakan waktu selama lima tahun tanpa bantuan.
Paimun Abdul Karim, juru bicara manajemen JIC, mengatakan kepada Arab News: “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
“Kami sangat berterima kasih karena artinya pemulihan akan lebih cepat.
“Tindakannya menunjukkan solidaritas antar negara Muslim. Rencana Arab Saudi untuk membantu kami menunjukkan hubungan baik antara pemerintah Saudi dan Indonesia, dan itu akan membawa manfaat besar bagi kami.
“Ini adalah cara lain untuk membuka diplomasi dan koneksi JIC ke Arab Saudi dan Timur Tengah.”
Pekerjaan JIC berpusat pada promosi Islam yang toleran dan moderat, dengan kompleks perumahan tidak hanya masjid agung, tetapi juga pusat studi penelitian dan ruang konferensi yang menyelenggarakan berbagai program dan pertemuan.
Eko Hartono, konsul jenderal Indonesia di Jeddah, mengatakan kepada Arab News bahwa dukungan yang ditawarkan oleh Arab Saudi “menegaskan kembali kedekatan hubungan persahabatan” antara Jakarta dan Riyadh.
Dia menambahkan: “Bantuan Saudi juga menegaskan kembali komitmen negara untuk membantu dunia Muslim dan kejayaan Islam di setiap belahan dunia, termasuk Indonesia.”
Marzuki Abubakar, peneliti dan dosen Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, mengatakan Indonesia yang merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia selalu memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Kerajaan.
Dia mengatakan kepada Arab News: “Islam di Indonesia tentu memiliki karakteristik uniknya sendiri yang telah menarik perhatian dunia, dan ini telah menyebabkan kampanye toleransi dan moderasi beragama, yang juga penting bagi Arab Saudi.
“Inilah mengapa partisipasi Arab Saudi dalam mendukung program-program terkait toleransi dan moderasi, termasuk di Jakarta Islamic Center, menjadi sangat penting.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: