Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Legacy Jokowi sebagai Negarawan Dinilai Makin Merosot, Pendiri PAN: Sayang Sekali di Ujung Masa Jabatannya...

        Legacy Jokowi sebagai Negarawan Dinilai Makin Merosot, Pendiri PAN: Sayang Sekali di Ujung Masa Jabatannya... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha, mengkritik sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan aktif menyuarakan dukungan pada tokoh-tokoh calon presiden (capres). Ia menilai hal itu tidak tepat dan cenderung merugikan Jokowi.

        "Sayang sekali presiden kita. Di ujung masa jabatannya, bukannya menuntaskan masalah penting penegakan hukum yang morat marit, tapi malah makin banyak berpolitik memasarkan calon favoritnya sebagai presiden 2024 serta menjegal lawan politiknya. Legacynya sebagai negarawan makin merosot," tulis anggota DPR RI periode 2004-2009 ini melalui akun twitternya, @AT_AbdillahToha.

        Baca Juga: RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad Jadi EO Acara Relawan Jokowi di GBK, Sindiran Said Didu: Cek Siapa Komisaris Utamanya

        Cuitan yang ditulis pada Senin, 28 November 2022, itu pun ramai dikomentari netizen. Sebagian besar ikut menyesalkan sikap Jokowi.

        "Di Negeri ini orang yg berfikir objektif seperti pak @AT_AbdillahToha malah di cemooh kanan kiri. Memang sudah tidak warah kondisi politik di negara kita ini. Sehat selalu bapak @AT_AbdillahToha semoga Allah selalu meRahmati panjenengan," tulis akun @Gust***.

        Baca Juga: Jangan-jangan Sosok Pemimpin Mikirin Rakyat yang Disebut Jokowi adalah Fahri Hamzah: 'Saya Geer'

        "Memang Kapasitasnya jauh beda kok pak jika dibandingkan dengan Presiden2 sebelumnya. Presiden2 sebelumnya sangat paham dengan Sumpah Jabatan, UU dan Konstitusi Negara. Ditangan mereka kita tdk khawatir dgn kondisi bangsa ini. Tapi sekarang..? Kita gamang melihat negeri ini," cuit akun @Tan***

        "Kalimat Koentji 'Legacy sebagai Negarawan Makin Merosot' itu sudah terjadi sejak awal 2015 ketika yang bersangkutan terpilih Presiden dan sekarang semakin tidak menunjukkan kualitasnya oleh sebab itu alasan mengapa selalu mengumpulkan dukungan Relawan #hening @asboedionoid," tandas lainnya.

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung soal ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya yang bisa dilihat dari penampilanbya yang berambut putih. 

        Jokowi singgung rambut putih saat menghadiri acara 'Nusantara Bersatu' yang diadakan oleh Gabungan Relawan Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada, Sabtu 26 November 2022.

        Baca Juga: Diundang ke Acara Nusantara Bersatu, Adian PDIP Ogah Datang: Kalau Cuma Kumpul-kumpul Dengar Pidato Jokowi, Ya...

        Jokowi menyampaikan kepada relawan, jika mencari pemimpin harus hati-hati, ia menegaskan untuk memilih pemipin harus mengerti yang dirasakan oleh rakyat.

        "Keliatan banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu keliatan dari penampilannya," kata Jokowi kepada relawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: