Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tindak Lanjuti Hasil Rapat Bersama DPR, Kementan: Stok Beras Sanggup Penuhi Kebutuhan Bulog

        Tindak Lanjuti Hasil Rapat Bersama DPR, Kementan: Stok Beras Sanggup Penuhi Kebutuhan Bulog Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menindaklanjuti kesimpulan dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Eselon I Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Direktur Utama Perum Bulog, dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding Pangan/ID FOOD dengan Komisi IV DPR RI pada Rabu (23/11) lalu, Kementerian Pertanian tegaskan bahwa stok beras di beberapa wilayah masih sanggup memenuhi kebutuhan beras untuk gudang Bulog.

        Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Batara Siagian, menuturkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi ke Dirut Bulog, beserta data beras dan lokasinya secara terperinci.

        Baca Juga: Kementan: Ajak Pekebun Bekerja Fokus, Responsif dan Kolaboratif

        "Hal ini tentu sebagai komitmen kami meyakinkan data BPS tidak ada keraguan sesungguhnya karena faktanya di lapangan beras ada. Namun, tentu dengan variasi harga tergantung lokasi," jelas Batara dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

        Batara menuturkan, Bulog dapat segera menyerap beras tersebut dan tidak lagi melakukan importasi beras. Sebab, kata Batara, petani lokal masih sangat mampu memenuhi kebutuhan gudang Bulog.

        "Dibandingkan produksi secara nasional, sebenarnya kebutuhan gudang cadangan beras Bulog sangat kecil. Tidak mungkin tidak dapat terpenuhi. Saat ini pun petani sedang berproduksi dan bulan Februari-Maret stok akan melimpah. Kami mohon masa panen raya bisa dimaksimalkan penyerapan," lanjutnya.

        Sebelumnya, hasil RDP bersama Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu memutuskan bahwa Kementan mesti memvalidasi data beras di lapangan serta besaran stok beras yang ada di Indonesia.

        Sementara itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementan telah mengirim surat terkait data beras yang telah divalidasi pada Dirut Bulog. Dalam surat tersebut, tercantum data kesiapan penggilingan di 24 provinsi yang memasok beras ke Bulog sebesar 610.632 ton berlaku hingga akhir Desember 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: