Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elektabilitas Puan Maharani Masih Bikin Ngelus Dada, Posisi Terakhir di Lima Skenario Paslon Capres-Cawapres!

        Elektabilitas Puan Maharani Masih Bikin Ngelus Dada, Posisi Terakhir di Lima Skenario Paslon Capres-Cawapres! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPR RI Puan Maharani menempati posisi terakhir dari lima skenario capres-cawapres pada Pilpres 2024 yang dilakukan lembaga survei Median.

        Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menyebut dalam survei yang dilakukan pada 9-17 November 2024, Puan masih menjadi kandidat kuat untuk diusung PDIP.

        Berdasarkan survei tersebut, Puan Maharani dipasangkan dengan cawapres yang berbeda dalam lima skenario.

        Hasilnya, elektabilitas Puan kalah atau menjadi yang terbawah dibandingkan tiga pasangan lain.

        Dia mengatakan skenario pertama, Puan dipasangkan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melawan tiga pasangan lain, yakni Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.

        Baca Juga: Kalau Anies Baswedan Serius Mau Menang, Sosok Ini Disebut Tepat Dijadikan Cawapres, Siapa?

        "Elektabilitas Puan dan Andika menempati posisi terakhir sebesar 3 persen,” ucap Rico di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).

        Dalam hasil tersebut, Puan-Andika tertinggal jauh dari pasangan Ganjar-Airlangga dengan elektabilitas 26,9 persen, sedangkan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 27 persen.

        Posisi pertama, Prabowo-Muhaimin mendapat elektabilitas 29,4 persen. Hasil yang sama juga didapatkan Puan saat bersanding dengan Menparekraf Sandiaga Uno.

        Dia menyebut keduanya hanya memperoleh elektabilitas 6 persen.

        "Mereka kalah jauh atas pasangan Anies-Ahmad Heryawan dengan perolehan elektabilitas 25,8 persen, sedangkan Ganjar-Airlangga elektabilitasnya mencapai 26,3 persen, dan Prabowo-Muhaimin mendapat elektabilitas 29,8 persen," tuturnya.

        Sementara itu, skenario ketiga menyatakan Puan dipasangkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

        "Keduanya berada di posisi terakhir dengan perolehan elektabilitas 8 persen," ungkapnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan Bukan Orang Indonesia Asli Jadi Nggak Bisa Nyapres, Omongan Rocky Gerung Bikin Auto Mingkem: Siapa Orang Indonesia Asli?

        Rico menerangkan elektabilitas pasangan Puan-Ridwan dikalahkan Ganjar-Airlangga dengan 26 persen.

        Adapun posisi kedua ditempati Anies-AHY dengan elektabilitas sebanyak 26,5 persen, sedangkan posisi pertama kembali diisi Prabowo-Muhaimin dengan perolehan 30 persen.

        Sebagai informasi, survei Median diikuti 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan margin error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: