Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Charta Politika Ungkap Anies Baswedan Akhirnya Bawa Pengaruh Positif Bagi Elektabilitas Nasdem, Tapi Nasib Demokrat dan PKS…

        Charta Politika Ungkap Anies Baswedan Akhirnya Bawa Pengaruh Positif Bagi Elektabilitas Nasdem, Tapi Nasib Demokrat dan PKS… Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan akhirnya menunjukan pengaruhnya terhadap elektabilitas Partai NasDem yang merangsek naik signifikan dari 4,8 persen menjadi 6 persen.

        Hal ini diketahui usai Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya merilis hasil survei terbaru terkait ranking elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024.

        Yunarto mengatakan dari survei ini ada kecenderungan angka tertinggi selama tahun 2022.

        Baca Juga: Ditanya Apa yang Akan Dilakukan Ketika Nanti Jadi Presiden, Jawaban Anies Baswedan Auto Bikin Kandidat Lain Ketar-ketir: Jangan Tanyakan…

        Kenaikan tersebut bak efek ekor jas karena sampai hari ini hanya Partai besutan Surya Paloh itu yang mengusung Anies Baswedan.

        "Bisa dispekulasikan ada momentum pengaruh dari deklarasi Partai NasDem terhadap Anies Baswedan," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (29/11/2022).

        Sementara tiga partai teratas PDIP, Gerindra dan Golkar dalam dua bulan terakhir cenderung mengalami stagnasi.

        Meski begitu, PDIP masih unggul di posisi puncak dengan elektabilitas 21,7 persen, kemudian diikuti Gerindra 15,5 persen dan Golkar dengan elektabilitas 9,8 persen.

        Lalu di urutan empat ada PKB 8,5 persen, dibuntuti Demokrat 7,3 persen, PKS 6,9 persen, Nasdem 6 persen, PAN 4 persen, PPP 3,6 persen, dan Partai Perindo 2,5 persen.

        Baca Juga: Ada yang Ketar-ketir? Tanpa Ada Alasan yang Jelas, Anies Baswedan Tak Diberi Izin Menggunakan Ruang Publik, NasDem: Tiba-tiba Dicabut!

        Survei dilakukan pada tanggal 4–12 November 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.

        Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.83%) pada tingkat kepercayaan 95%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: