Nama Moeldoko digadang-gadang menjadi salah satu anggota kabinet paling layak menjadi calon presiden (capres) dan tokoh alternatif calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres mendatang. Hal itu disampaikan oleh Lembaga Survey Political Statistic (Polstat) merilis hasil survei terbaru 6-14 November 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
"Menteri atau pejabat lain dalam kabinet Jokowi yang dinilai publik layak menggantikan Presiden Jokowi adalah Jenderal Moeldoko sebesar 14,7%," tutur Apna Permana, peneliti senior Polstat, pada rilis laporan survei nasional, Jumat (2/12/2022) di Jakarta.
Baca Juga: YPAC dan Produser Film Tegar Puji Kepedulian Nyata Moeldoko Terhadap Anak Disabilitas
Apna menerangkan, jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan acak sistematis (systemic sampling random). Margin error, sambungnya, sebesar kurang lebih 2,83%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
"Uji kualitas dilakukan melalui telephone-check dan spot-check sebesar 20 persen dari total sampel," tegas Apna.
Hasil survei Polstat juga mempersepsikan nama Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf sebesar 16,2%. Disusul Menparekraf Sandiaga Uno (11,3%), Menkeu Sri Mulyani (10,8), Panglima Andika Perkasa (9,2%), Menteri BUMN, Erick Thohir (6,7%), Mensos Tri Risma (6,2%), dan KSP Moeldoko (6,1%).
Apna menyatakan bahwa responden menghendaki Capres RI mendatang berlatar belakang militer (TNI). Sementara, faktor kapabillitas capres menjadi faktor penentu responden menjadi faktor paling menentukan pilihan Capres RI 2024-2029 nanti.
"Seandainya pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, persaingan akan mengerucut pada tiga nama capres: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Capres-capres papan tengah maupun papan bawah cenderung stagnan bahkan mengalami penurunan," sambung Apna.
Lantas, Apna mengecualikan satu-satunya nama yang mengalami kenaikan elektabilitas dari papan tengah dan papan bawah hanya ada nama Moeldoko. "Tokoh papan tengah seperti Moeldoko dan Ridwan Kamil (RK) asal mau kerja keras bisa menyodok ke papan atas dan menjadi capres yang dapat diperhitungkan," ungkap Apna.
Apna berkesimpulan bahwa munculnya tiga sosok jenderal (Prabowo, Moeldoko, dan Andika) dinilai publik paling layak maju sebagai capres 2024 menggantikan Presiden Jokowi. Hal itu selaras dengan temuan survei Polstat bahwa penerus Jokowi sebaiknya dari kalangan militer (TNI).
"Salah satu temuan menarik suvei Polstat adalah sosok Moeldoko yang selain masuk salah satu dari 10 menteri berkinerja terbaik, dia juga dipersepsikan publik menteri yang paling layak menjadi capres setelah nama Menhan Prabowo Subianto. Selama ini, Moeldoko tidak teridentifikasi sebagai capres oleh lembaga survei dan tidak pernah menyosialisasikan diri sebagai capres," katanya.
"Namun, publik luas nampaknya mengapresiasi KSP Moeldoko yang fokus mengawal program kerja Presiden Jokowi dan rajin menyodorkan solusi atas berbagai masalah yang tengah dihadapi bangsa dan rakyat Indonesia," tutup Apna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum