Owner Cyber Muslim Grup, Muhammad Assaewad, mendadak menyentil keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang menyetujui seluruh Masjid di DKI Jakarta harus menyetor infak Jumatnya 50 persen ke Ormas.
"Ormas apapun yang ingin bantu Cianjur, sebaiknya gunakan dana ormasnya masing-masing," ujar Assaewad, mengutip Fajar.co.id, Jakarta, Minggu (4/12/2022).
Menurutnya, biarkan saja Masjid mengelola dana Infaknya secara mandiri. Agar supaya tidak tumpang tindih dan menimbulkan kecurigaan umat kepada pengelola.
"Niat baik, jika tidak dilakukan secara baik, maka hasilnya pun tidak baik," pungkasnya.
Sebagai informasi, sejumlah ormas Islam di Jakarta telah berencana untuk melakukan pengumpulan dana untuk korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, dengan meminta setengah atau 50 persen infak Jumat di masjid yang ada di Jakarta.
Cara penyaluran tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar setelah bertemu dengan Heru Budi.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Syamsul Maarif dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Makmun Al Ayyubi.
Baca Juga: Pengganti Anies Bolehkan Ormas Potong Infak Masjid: Infak Urusan Umat dengan Allah Bukan sama Heru
Menurut informasi dari Munahar, Heru telah menyetujui rencana tersebut sehingga nantinya masjid-masjid di Jakarta akan diberikan surat imbauan untuk menyetor 50 persen infak yang didapat ke rekening perwakilan ormas.
Kabarnya, hal itu akan dilakukan sebanyak dua kali. Dana yang telah terkumpul tersebut kemudian akan diberikan kepada korban gempa melalui Bupati Cianjur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri