Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anwar Ibrahim Tunjuk Pria Batak Jadi Menteri Malaysia, Ternyata Sosoknya...

        Anwar Ibrahim Tunjuk Pria Batak Jadi Menteri Malaysia, Ternyata Sosoknya... Kredit Foto: Bernama
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kabinet Malaysia baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim resmi dilantik pada Sabtu (13/11/2022) sore waktu setempat. 

        Dilansir AFP, susunan kabinet tersebut terdiri atas 28 menteri. Dua wakil perdana menteri dari Barisan Nasional (BN) Ahmad Zahid Hamidi dan Gabungan Parti Sarawak (GPS) Fadillah Yusof, sedangkan Anwar memegang jabatan menteri keuangan.

        Baca Juga: Tok! Anwar Ibrahim Umumkan 29 Nama Menteri Kabinetnya, Menteri Keuangan Dirangkap

        Kabinet kepemimpinan Anwar lebih sedikit dari tim kabinet yang pernah dipimpin oleh Ismail Sabri Yaakob dan Muhyiddin Yassin. Di bawah pemerintahan Ismail Sabri, ada 31 menteri dan 38 deputi sedangkan Muhyiddin memiliki kabinet yang terdiri dari 32 menteri dan 38 deputi.

        Dari hampir 30 menteri yang ada, ada satu orang yang mungkin menarik perhatian orang Indonesia. Yang unik itu, adalah terdapat seorang menteri berdarah Indonesia yang masuk dalam jajaran kabinet Anwar. Ia adalah Saifuddin Nasution Ismail yang menjabat Menteri Dalam Negeri Malaysia.

        Namun perlu diingat, sosok Saifuddin Nasution sempat masuk dalam kabinet pemerintahan Mahathir Mohamad sebagai Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen Malaysia periode 2018-2020.

        Melansir IDNTimes, parlimen.gov.my menginformasikan bahwa Saifuddin Nasution berdarah Mandailing bernama lengkap YB Dato' Saifuddin Nasution Bin Ismail lahir di Singapura, pada 7 Desember 1963. 

        Pria berusia 54 tahun ini adalah penggiat politik di Malaysia, yang berasal dari Partai Keadilan Rakyat (PKR), dalam koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH). PH sendiri adalah koalisi politik informal yang ada di Malaysia.

        Dalam struktur organisasi PKR, Saifuddin mengisi jabatan strategis kepartaian tak tanggung-tanggung, yakni sekretaris jenderal sejak 2010. Ia dilantik menjadi Sekretaris Jenderal PKR, menggantikan Salehuddin Hashim

        Latar belakang pendidikan Saifuddin Nasution dari Tamagawa Gakuen, Tokushima, Jepang dan mendapatkan lencana kepengurusan latihan. Saifuddin Nasution mendapatkan gelar sarjana sains dalam bidang Agronomi, dari Universiti Putra Malaysia.

        Ismail sebenarnya merupakan patronimik, bukan nama keluarga. Sementara Sekjen PKR ini lebih memilih untuk dipanggil dengan nama Saifuddin Nasution.

        Nama “Nasution” sendiri merupakan tanda keturunan Mandailing, tepatnya dari Mandailing Natal, sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia.

        Dalam catatan sejarah, Malaysia menjadi salah satu tempat migrasi penduduk Sumatera termasuk etnis Batak pada masa Hindia Belanda. Akibat Perang Belanda-Aceh migrasi pun terjadi sehingga Kedah dan sejumlah lokasi lainnya menjadi tujuannya.

        Catatan lain menyebut, perpindahan penduduk Sumatera ke semenanjung Malaya bertujuan menuntut ilmu agama dan berniaga. Namun satu hal lain adalah konflik dalam keluarga yang menjadi pendorongnya.

        Baca Juga: Diumumkan Anwar Ibrahim, Kini Malaysia Punya 2 Wakil Perdana Menteri Pertama dalam Sejarah

        Seperti dilansir The Star, sosok Saifuddin Nasution dalam dunia politik Malaysia bukan sembarangan orang. Ia pernah menjadi anggota partai pemerintahan UMNO tahun 1995-1999. Selain itu, ia sempat menjadi bagian protes besar tahun 1996 dalam “Second Asia Pacific Conference on East Timor”.

        Ia kemudian juga pernah menjadi anggota Parlemen Malaysia untuk konstituensi Machang, di Kelantan, mulai 8 Maret 2008 sampai 5 Mei 2013. Alhasil, ia telah dianggap figur senior dalam perpolitikan Malaysia

        Suami dari Norhayati Musa ini menurunkan darah politik kepada anaknya. Anaknya yang bernama Arham Rahimin Nasution menempuh pendidikan di Mesir dan kemudian berlanjut ke Afrika Selatan. Arham Nasution memang bersemangat untuk melanjutkan kiprah ayahnya sebagai ahli politik. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: