Soal Jokowi Teriak Ubanan dan Wajah Berkerut, Relawan Ganjar Pranowo Nggak Mau 'GR': Saya Lihat Substansinya!
Acara Gerakan Nusantara Bersatu yang merupakan acara kelompok relawan Jokowi menjadi sorotan karena beberapa Kontroversi yang ada, mulai dari undangan massa yang tak sesuai, sampah yang menggunung hingga Jokowi yang kembali mengirim sinyal soal Calon Presiden yang akan didukungnya.
Jokowi menyebut bahwa pemimpin yang harus dipilih yang rambutnya putih alias ubanan karena menurutnya itu tanda memikirkan rakyat.
Mengenai hal ini Ketua Kelompok Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (Noel) angkat suara. Menurut sosok yang juga Relawan Ganjar Pranowo Mania ini, sinyal tersebut bukan mengarah pada individu termasuk ke Ganjar Pranowo sendiri.
“Saya pendukung Mas Ganjar saya relawan beliau, tapi saya tidakmau GR terhadap isi pidatnya, yang sama mau terjemahkan adalah substansi dari apa yang disampaikan," ujar Noel saat tampil di kanal Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, dikutip Senin (5/12/22).
Noel menilai sinyal ubanan dan muka berkerut dari Jokowi tak hanya soal sosok yang penuh uban seperti Gajar.
Karenanya, Noel lebih melihat ke bagaimana substansi serorang pemimpin yang memang siap bekerja dan memikirkan nasib rakyat.
“Ada Hatta Rajasa, bisa juga mbak Puan, Bu Mega apalagi sudah menua, bisa ke Surya Paloh, gitulo bisa ke siapapun,” jelas Noel.
Kritik Soal Izin Perang ke Jokowi
Soal viral Benny Rhamdani izin tempur lapangan dengan pengkritik Jokowi, Noel mengakui memang acara kumpul relawan di GBK tersebut ada momen yang membuat publik terusik salah satunya ulah Benny yang siap perang.
“Kawan saya sebenarnya pengurus partai yang coba ingin menjelmakan diri sebagai relawan,” ujar Noel. Noel pun tegaskan apa yang kawannya tersebut utarakan di depan Jokowi langsung sangat bertentangan denga nilai demokrasi plus tidak mendidik.
Menurut Noel, kekuasaan tanpa kritik hanya akan membuat penguasa menjadi “monster”.
“Presiden atau kekuasan tanpa kritik itu akan bahaya. Itu akan menjadi monster pada akhirnya, dan kita liat relawan-relawan ini ingin coba menciptakan monster dan relawan ini akan menjadi anak monster, ini tidak baik untuk demokrasi,” jelas Noel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto