Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Acara Ngumpul di GBK yang Dihadiri Jokowi Dibongkar Relawannya Sendiri: Saya Sudah Tereliminasi, Mereka Sibuk Cari Uang!

        Acara Ngumpul di GBK yang Dihadiri Jokowi Dibongkar Relawannya Sendiri: Saya Sudah Tereliminasi, Mereka Sibuk Cari Uang! Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Acara Nusantara Bersatu Relawan Jokowi jadi sorotan karena menimbulkan sejumlah pertanyaan dan masalah. Mengenai hal ini, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel mengatakan ada relawan yang membuat Presiden Jokowi menjadi monster.

        Noel mengaku diundang di acara relawan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11). Namun, tidak hadir.

        "Saya nggak ngerti maksud undangannya apa, ingin menghina atau mau melibatkan saya. Karena saya kan sudah tereliminasi di kelompok sukarelawan Jokowi," kata Noel dalam diskusi publik yang diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKopi di Jakarta, Sabtu (4/11).

        Baca Juga: Analisis Nggak Main-main! Heru Salah Besar Nongol saat Acara Relawan Jokowi di GBK, Refly Harun: Lebih Tepat Hadir Reuni 212!

        Menurut Noel, sukarelawan Jokowi banyak macamnya, ada Relawan Nusantara Bersatu dan Musyawarah Rakyat (Musra).

        Akan tetapi, Noel mengatakan bahwa sukarelawan Jokowi sudah tidak ada lagi.

        "Karena mereka sibuk ada yang mencari uang buat event, yang satu mencari uang lewat event, ada yang gerilya-gerilya politik, yang satu juga sibuk juga untuk menciptakan Jokowi menjadi monster politik," kata Noel.

        Noel pun menyinggung soal pernyataan yang disampaikan oleh Benny Rhamdani yang menyatakan siap tempur saat berbincang di hadapan Presiden Jokowi.

        Baca Juga: Dinding Istana Makin Bergetar! Wahai Zulhas, Lihatlah Anak Buahmu Sampai Nongol di Acara NasDem Demi Dukung Anies Baswedan!

        "Saya heran seorang pejabat publik pendukung Jokowi bicara kuantiti, harusnya dengan presiden bicara kualitas dong. Kemudian coba pakai bahasa-bahasa kata diksi tempur. Siapa yang mau ditempuri? Kedua, kita tidak pada posisi kampanye. Dengan dua itu ya akhirnya kita beda pandangan lagi," kata Noel.

        "Jadi, menurut saya seandainya ditanya, sukarelawan Jokowi masih ada nggak? Ya masih. Masih ada yang nyari duit, masih ada yang nyari jabatan, masih ada yang ngejilat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: