Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih Besar

        Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih Besar Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akhirnya menjelaskan pencopotan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali. Posisi itu lantas diisi Uus Kuswanto selaku pj. Sementara, Marullah digeser posisinya sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

        Heru meminta agar proses itu tak disalahpahami. Dia beralasan bahwa peran Marullah dibutuhkan menyukseskan Jakarta menjadi tuan rumah sejumlah agenda pada 2023.

        Baca Juga: Copot Sekda, Fadli Zon Sentil Heru: Pj Gubernur Bukan Pilihan Rakyat Harusnya Lebih Tahu Diri

        "Jadi jangan disalahpahamkan, bahwa saya membutuhkan Pak Marullah dalam skala yang lebih besar," kata Heru sebelum memimpin rapat internal terkait persiapan Natal dan Tahun Baru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

        Heru menjabarkan sejumlah tugas khusus yang akan dilaksanakan Pemprov DKI bersama-sama. Di antaranya, Jakarta menjadi tuah rumah pertemuan regional Asia Tenggara karena Indonesia memegang keketuaan ASEAN pada 2023.

        "Jadi, level kepala negara akan melakukan rangkaian pertemuan, baik level kepala negara nanti ditambahkan level menteri. Maka dari itu, salah satu tugas tambahan yang terhormat untuk Pak Deputi bisa bersama saya untuk bisa persiapkan satu itu sebagai keketuaan ASEAN 2023," kata Heru.

        Heru dan Marullah nantinya bergantian memimpin rapat koordinasi dengan pemerintah pusat untuk persiapan teknis kegiatan itu. Di antaranya, penyiapan sarana dan prasarana, tempat pertemuan, hingga lebih detail terkait tempat wisata dan jamuan makan malam. "Maka kalau saya didampingi deputi, sekda dan seluruh jajaran, kami bisa selesaikan," katanya.

        Sejumlah persiapan, kata dia, akan dikebut karena menjelang agenda besar itu berlangsung bulan puasa dan Lebaran, HUT DKI pada 22 Juni, hingga HUT RI ditambah tugas rutin sehingga tidak banyak waktu yang tersisa. Heru memperkirakan waktu yang tersisa hanya pada Januari, Februari, dan Mei 2022.

        Baca Juga: Copot Sekda, Forkabi Minta Heru Perhatikan Etika: Ini Melukai Warga Betawi

        Pasalnya, pada Maret dan April memasuki bulan puasa dan Lebaran. Selain itu, Jakarta menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. Jakarta juga menjadi tuan rumah pertemuan gubernur dan wali kota ASEAN. "Maka bisa dibayangkan betapa sibuknya kami di 2023 sehingga saya yakin Pak Marullah, Pak Deputi menjadi lebih tinggi, helikopter melihatnya lebih gesit lebih leluasa," katanya.

        Dalam kesempatan sebelum rapat tertutup dari awak media itu, Heru menyerahkan Surat Keputusan Presiden Nomor 139/TPA Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Pemprov DKI kepada Marullah. Adapun Marullah merupakan saingan Heru ketika diajukan sebagai calon Pj Gubernur DKI pengganti Anies Rasyid Baswedan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: