Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasih Pesan Soal Pilpres di Depan Kader PAN, Zulhas: Nggak Mungkin Anies Cuma Bela Islam, Gak Mungkin!

        Kasih Pesan Soal Pilpres di Depan Kader PAN, Zulhas: Nggak Mungkin Anies Cuma Bela Islam, Gak Mungkin! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menurut Zulkifli Hasan, Pemilihan Presiden atau Pilpres harus dibawa santai sebab para calon yang maju pasti sudah teruji NKRI dan Pancasilanya. Ketua Umum DPP PAN itu lantas meminta agar Pilpres tidak dijadikan sebagai berhala baru untuk mengotak-kotakan figur tertentu.

        Hal itu disampaikan Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, dalam sambutannya di acara pengukuhan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

        Baca Juga: Kadernya Sibuk Sambut Anies, Begini Respons Ketum PAN: Yang Nggak Boleh...

        "Pilpres itu jangan dijadikan berhala baru, kalau ini masuk surga kalau ini masuk neraka. Itu nggak baik. Biasa saja, pilpres itu. Yang paling penting tentu, yang akan maju menjadi capres itu pastilah orang-orang yang sudah teruji NKRI-nya dan pancasilanya," kata Zulhas.

        Ia lantas memberikan contoh dengan menyebut sejumlah nama figur yang digadang-gadang menjadi calon presiden. Ia menyebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, keduanya dinilai Pancasilais dan bela seluruh rakyat Indonesia.

        "Siapa coba? Ganjar, pasti pancasilais, Anies pasti pancasilais. Enggak mungkin Anies cuma bela Islam, gak mungkin! Dia bela seluruh rakyat Indonesia begitu juga Ganjar," ungkapnya.

        Untuk itu, bagi Zulhas perhelatan Pilpres merupakan hal yang biasa. Ia lantas menceritakan bagaimana mendukung Prabowo Subianto di dua edisi Pilpres dan berhadapan dengan Joko Widodo atau Jokowi.

        Namun, kekinian justru baik Prabowo hingga dirinya kekinian malah masuk pemerintahan Jokowi di periode keduanya.

        Baca Juga: Jadi Menteri Jokowi, Alasan Pendukung Anies Tak Pilih Mahfud MD

        "Jadi Pilpres itu sesuatu yang biasa, dulu saya mendukung pak Prabowo 10 tahun, pasangannya adalah Sandiaga Uno, kita melawan sama Jokowi, pak Anies saat pemerintahan pak Jokowi jadi menteri, Anies jadi sama Jokowi, kita melawan nih 10 tahun kita melawan, sekarang beda. Pak Prabowo ikut Sandi ikut, saya ikut juga (jadi menteri)," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: