Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk? Pengamat: PKS dan Gerindra Sekutu Abadi
Wacana rujuknya PKS dengan Partai Gerindra akhir-akhir ini makin sering didengungkan. Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan, wacana rujuknya dua parpol tersebut sudah dihembuskan ketum dan para elite.
Adanya isu itu membuat Arifki menyoroti nasib koalisi perubahan yang hendak dibentuk PKS bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. Pasalnya, PKS dan Gerindra, disebutnya, sudah menjadi sekutu abadi.
Baca Juga: Diisukan Rujuk dengan PKS, Ketum Gerindra Prabowo Subianto Kasih Reaksi Singkat, Tak Tertarik?
"Selain wacana yang dihembuskan, mereka juga sekutu abadi yang sudah sangat solid," ujar Arifki kepada GenPI.co, Selasa (6/12/2022).
Dirinya mengingatkan kedua parpol tersebut sudah rukun sejak memberi dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak Pilpres 2014.
"Wacana PKS dan Gerindra rujuk di Pemilu 2024 terbuka. Apalagi, mereka sudah solid sejak Pilpres 2014-2019," ungkapnya.
Arifki juga menyebutkan bahwa koalisi PKS dan Partai Gerindra punya peluang besar kembali bersekutu dalam Pilpres 2024. Dia menilai ada hal yang mendukung koalisi Partai Gerindra-PKS kuat pada Pilpres 2024 jika cinta lama tersebut bersemi kembali.
"PKS dan Partai Gerindra sudah lama membangun hubungan, secara emosional tentu lebih mudah bersatu daripada dengan parpol baru," ungkap Arifki.
Baca Juga: NasDem, PKS, dan Demokrat Didesak Segera Deklarasi, Relawan: Fokus pada Anies Saja Dahulu
Dengan demikian, kedua parpol tersebut sudah memiliki mental yang kuat lantaran sudah mengalami kekalahan 2 kali dan cukup siap memenangkan Pilpres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum