Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Pengusaha Besar Lirik UMKM Daerah Jadi Mitra, Bahlil: Investasi Jangan Pandang Bulu!

        Dorong Pengusaha Besar Lirik UMKM Daerah Jadi Mitra, Bahlil: Investasi Jangan Pandang Bulu! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, meresmikan peluncuran fitur kemitraan pelaku usaha besar dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam sistem online single submission (OSS).

        Program kemitraan ini diusung dalam rangka mendukung dan memberi kemudahkan bagi pelaku usaha besar, agar bermitra dengan UMKM di daerah.

        Baca Juga: Di Depan Jokowi, Bahlil Pede Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai

        "Saya harap semua investasi sekarang tanpa mengenal pandang bulu. Kita harus mewujudkan mereka untuk berkolaborasi. Kita kasih mereka sumber daya alam, tapi mereka harus berbagi cara untuk memberdayakan pengusaha daerah agar menjadi tuan di negerinya sendiri,” katanya.

        Bahlil berharap kerja sama antara pengusaha besar dan UMKM di daerah ini dapat saling menguntungkan. Dengan begitu, menurutnya, investasi yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.

        Baca Juga: Menteri Bahlil Yakin Indonesia Jadi Negara Maju Sebentar Lagi, Ini Alasannya!

        Ia lalu bercerita mengenai andil besar UMKM bagi pertumbuhan ekonomi Tanah Air dari masa ke masa. "Boleh kita lihat, UMKM ini pada 1998, kontribusinya kepada kita sangat luar biasa," ungkap Bahlil dalam acara Forum Investasi 2022 di Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

        "Pada 1998, saat Indonesia krisis ekonomi, siapakah yang menjaga benteng pertahanan kita? UMKM. Bukan hanya pengusaha besar saja, pengusaha besar sebagian malah melarikan diri," sambungnya.

        Ia juga menceritakan peran UMKM pada 2008 dalam mendorong RI keluar dan selamat dari krisis ekonomi.

        "Kemudian, bagaimana pandemi covid-19 pada 2020, pertumbuhan ekonomi kita terpuruk, 2021 mulai bangkit dan 2022 kita bisa survive, itu juga karena UMKM," ungkap Bahlil.

        Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Pelaku UMKM Bisa Hadapi Resesi

        Bahlil menilai UMKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. "Dari 131 juta lapangan pekerjaan yang ada, UMKM itu menyediakan sekitar 120 jutanya," tuturnya.

        Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi, Yuliot, menjelaskan program kemitraan pengusaha besar dengan UMKM diwadahi dalam sistem, yang dapat diakses melalui: http://kemitraan.oss.go.id.

        Baca Juga: Dukung Misi G20, SiCepat Ekspres Sukses Gandeng 3.000 UMKM Sanubari

        "Telah disempurnakan fitur layanan sistem OSS, yang memungkinkan pelaku usaha besar melihat calon mitra UMKM di daerah, dan sebaliknya, UMKM dapat melihat peluang usaha kemitraan pada sistem OSS,” ujar Yuliot.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: