PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mencetak laba Rp12,94 triliun sampai akhir September 2022. Ini adalah capaian laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
“Pencapaian ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah. Tentunya berkat semangat, kinerja yang prima, dan kesiapan seluruh tim di PKT pada dinamika pasar,”Kata Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi di Jakarta, kemarin.
Sepanjang 1 Januari-31 Oktober 2022, PKT memproduksi pupuk urea 92% dari target sepanjang tahun sebesar 3,42 juta ton. Adapun produk NPK mencapai 102% dari target 250 ribu ton. Sementara produksi ammonia sebesar 101% dari target 2,79 juta ton.
PKT juga memastikan produksi dan distribusi pupuk aman untuk periode musim tanam pertama 2023 yang jatuh pada Maret-April 2023. Adapun per 26 November 2022, PKT juga mampu menyediakan 108.917 ton stok pupuk urea bersubsidi dan 6.725 ton NPK formula khusus.
Lalu, perusahaan ini juga memproduksi sebanyak 58.702 ton pupuk urea non subsidi dan 38.073 NPK non subsidi. Stok aneka pupuk tersebut tersedia di gudang-gudang PKT yang tersebar di seluruh wilayah yang menjadi tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi. Stok yang terjaga ini seiring tekad perusahaan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: