Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Media Asing Soroti Berantakannya Proyek Kebanggaan Jokowi 'IKN', Rocky Gerung: Itu Bahayanya Dengar Para Pembisik

        Media Asing Soroti Berantakannya Proyek Kebanggaan Jokowi 'IKN', Rocky Gerung: Itu Bahayanya Dengar Para Pembisik Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberitakan media asing Bloomberg berantakan. Tulisan yang memuat hal itu berjudul Ambitious Plans to Build Indonesia a Brand New Capital City Are Falling Apart (Rencana Ambisius Membangun Ibu Kota Baru di Indonesia Berantakan).

        Hal itu lantas menjadi sorotan pengamat politik Rocky Gerung. Dia menilai masyarakat diminta memilih memercayai keterangan Jokowi atau suara investor asing yang ditulis oleh media Bloomberg.

        Baca Juga: Relawan Jokowi Ramai-ramai Mau Kemah di IKN, Rocky Gerung: Baguslah, Biar Anies Gak Ada yang Ganggu!

        "Itu artinya orang disuruh milih percaya keterangan Pak Jokowi atau percaya pada suara investor asing yang biasanya didengarkan oleh Bloomberg," ujar Rocky, dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official, Kamis (8/12/2022).

        Namun, Rocky menuturkan para investor asing lebih memercayai laporan yang ditulis Bloomberg dibandingkan pernyataan Jokowi. Pasalnya, bagi investor asing laporan tersebut juga menjadi salah satu acuan sebelum memutuskan untuk berivestasi.

        "Jadi kalau Jokowi bilang investor akan masuk Indonesia, lalu Bloomberg bilang nggak IKN itu sudah hancur berantakan, investor beranggapan bahwa Bloomberg yang benar. Kenapa? Karena suara Bloomberg suara investor yang menganggap Jokowi itu bohong," kata Rocky.

        "Jadi investor asing bilang gini 'eh Pak Jokowi jangan ngaco besok lu dengar ya suara kita' itu yang yang disuarakan oleh Bloomberg," sambungnya.

        Karena itu, kata Rocky, berbahaya jika Jokowi selalu mendengar pembisik yang ada di sekitarnya. Bahkan, Rocky menyarankan Jokowi untuk berlangganan media asing untuk mengetahui keadaan dunia investor asing tentang Indonesia, daripada mendengar para pembisiknya.

        "Itu bahayanya Pak Jokowi dengar para pembisik, langganan Bloomberg saja, jadi tahu bagaimana keadaan dunia investor asing tuh apa poin tentang Indonesia," ucap Rocky.

        Lebih lanjut, Rocky memaparkan bahwa semua pihak beranggapan dunia tak ingin berinvestasi jika lokasinya, yakni di IKN Penajam Paser Utara, terdapat potensi krisis politik yang tinggi. Terlebih secara ekologis berbahaya dan berantakan secara politik.

        Baca Juga: Tak Hanya Kumpul di GBK, Relawan Jokowi Siapkan Acara Selanjutnya Yaitu Kemah Bareng di IKN

        "Kan semua orang menganggap bahwa dunia nggak ada yang ingin investasi yang potensial krisis politiknya tinggi. Mending dia (investor asing) simpan duitnya aja sebagai cadangan untuk musim dingin depan daripada inves di Indonesia yang secara ekologis berbahaya secara politik bisa berantakan," kata Rocky.

        "Bahkan, Bloomberg kasih semacam simulasi buat itu, itu artinya ada masalah lingkungan, bahkan seluruh kebijakannya sudah falling appart," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: