Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Iran Kecam Barat Soal Pengiriman Senjata 'yang Tak Terkendali'

        Iran Kecam Barat Soal Pengiriman Senjata 'yang Tak Terkendali' Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Teheran -

        Bantuan militer Barat ke Ukraina hanya memperumit konflik, klaim menteri luar negeri Iran pada hari Kamis. Iran telah berulang kali menyuarakan sikap "netralitas aktif" pada krisis Ukraina.

        Berbicara dengan timpalannya dari Finlandia melalui telepon, Hossein Amirabdollahian menekankan bahwa Teheran menentang kelanjutan perang, termasuk di Ukraina.

        Baca Juga: Tentara Rusia Lakukan Kekejaman di Ukraina, Laporan Teranyar PBB Bikin Melongo

        Iran percaya bahwa "pengiriman senjata AS dan Eropa yang tidak terkendali ke Ukraina semakin memperumit situasi" di negara itu, kata diplomat itu kepada Pekka Haavisto, menurut pembacaan panggilan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Iran.

        Dalam beberapa bulan terakhir, Kiev dan negara-negara Barat menuduh Iran memberi Rusia persenjataan, termasuk drone militer.

        Teheran dalam banyak kesempatan mengatakan tidak terlibat dalam permusuhan dengan cara apa pun dan tidak memasok Moskow dengan drone untuk digunakan di medan perang.

        “Iran belum mengirim dan tidak akan mengirim senjata apa pun ke Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina, karena pejabat Iran percaya bahwa harus ada solusi politik untuk krisis itu”, kata Amirabdollahian pada bulan Oktober.

        Namun, pada awal November, menteri tersebut mengakui bahwa Iran telah mengirim "sejumlah kecil" drone ke Rusia, tetapi menjelaskan bahwa pengiriman tersebut dilakukan beberapa bulan sebelum pertempuran skala besar di Ukraina pecah.

        Pada bulan yang sama, militer Ukraina mengatakan bahwa drone Iran yang diduga sebagian besar berisi komponen buatan AS, dan elemen dari sejumlah negara lain, termasuk Ukraina sendiri. Kiev juga mengatakan sedang "menentukan bagaimana itu bisa sampai di sana."

        Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan semua senjata yang digunakan oleh pasukan Rusia di Ukraina berasal dari stok domestik.

        Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak memompa senjata ke Kiev, dengan alasan bahwa ini hanya akan memperpanjang permusuhan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: