Dunia politik Indonesia diramaikan oleh gonjang-ganjing isu politik identitas yang utamanya menyasar kelompok agama tertentu.
Dalam dialog yang diunggah pada kanal Youtube 2045 TV, Mazdjo Pray mengungkit soal mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut sebagai Bapak Politik Identitas. Teranyar, ia melakukan kampanye di lapangan salah satu masjid di Aceh. Dia khawatir perilaku ini membawa urusan agama ke ranah politik.
Baca Juga: Seandainya Anies Gagal Nyapres, Saran Zulfan Lindan Boleh Juga: Jadi Ketum NasDem!
Menanggapi itu, Zein Assegaf atau Habib Kribo menyatakan politik identitas tak akan terjadi bila kepemimpinan dipegang oleh Jokowi.
"Saya tidak pernah khawatir apa yang terjadi di negeri ini. Kenapa? Karena rakyat bersama Pak Jokowi semua," kata dia, dikutip Sabtu (10/12/2022).
Soal sejumlah isu agama, seperti gerakan 212, menurut dia hal itu merupakan hasil setiran suatu kelompok tertentu, bukan ulah Jokowi.
"Jadi, ada gerakan ribut-ribut di Jakarta, demo-demo, itu saya yakin ada bohirnya. Karena saya yakin bangsa ini bukan bangsa membunuh. Ini hanya dikerahkan saja, dikasih duit demo terlalu banyak. Jadi tidak usah terlalu berlebihan dulu," paparnya.
Lebih lanjut, dia optimistis mayoritas rakyat menyukai Jokowi. "Saya yakin di hati setiap orang itu pasti suka Jokowi. Jadi, gausah takut," imbuhnya.
Baca Juga: Wacana Jokowi 3 Periode Didukung Seorang Habib: Saya Berani Taruhan Nyawa
Terutama mengenai identitas agama yang digunakan untuk kampanye politik, Habib Kribo meyakini politik identitas merupakan gimmick pihak-pihak tertentu lantaran tak memiliki caa lain untuk mengambil hati masyarakat. Menurutnya, cara itu berbeda dengan apa yang dilakukan Jokowi.
"Agama dibuat topeng aja oleh jargonnya, itu kelompok-kelompok Islam jalanan itu bayaran semua," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: