Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkit Ucapan Elite NasDem, Anies Baswedan Tercium Main Bareng Oligarki: Masyarakat Tak Bodoh!

        Ungkit Ucapan Elite NasDem, Anies Baswedan Tercium Main Bareng Oligarki: Masyarakat Tak Bodoh! Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Cyrus Network, Hasan Nasbi buka-bukaan memberikan kritik pedasnya terhadap Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.

        Dirinya menyoroti bagaimana mantan menteri pendidikan tersebut ketahuan menaiki sebuah jet pribadi dalam safari politiknya.

        Baca Juga: Hoaks! Video OSO Dukung Anies Baswedan, Sekjen Partai Hanura: Kita Masih Menunggu Arahan Presiden Jokowi

        Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja namun tak sesuai dengan narasi bawah bakal calon presiden dari Partai NasDem tersebut adalah lawan dari oligarki.

        "Naik private jet bukan sesuatu yang haram. Buat negara sebesar ini, calon presiden kalau nggak naik private jet sakit tipes lah," kata Hasan, di kanal YouTube Total Politik dikutip pada Minggu (11/12/2022).

        Namun Hasan menyoroti narasi yang digaungkan kubu pendukung Anies, yakni seolah bacapres dari Partai NasDem itu menolak pengaruh oligarki. Bahkan Hasan sempat mengutip pernyataan dari salah seorang guru besar yang mengklaim Anies anti oligarki.

        "Jadi akademisi, intelektual itu juga bilang, profesor dari BRIN itu bilang juga, 'Anies itu satu-satunya yang berani melawan oligarki'. Kalau konteksnya kayak gini saya rasa nggak melawan oligarki, tapi sebenernya bekerja sama dengan oligarki tertentu," ujar Hasan.

        Baca Juga: Dukung Anies Baswedan, Sejumlah Kader PAN Riau Curhat Namanya Sempat Hilang dari Data Partai

        Menurut Hasan, pernyataan para akademisi dan intelektual tersebut nyatanya tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

        "Jadi private jet itu masuk akal aja, asal jangan diborong semua. Anti oligarki iya, terus naik private jet juga iya, itu kan nggak nyambung," terang Hasan.

        "Satu aja dipilih. Nggak apa-apa kita pilih naik private jet, tapi nggak usah keluar narasi anti oligarki. Ini maunya diborong semua. Kalau kita mau berpahala, pahala aja, nggak usah dosanya diborong semua," sambungnya.

        Baca Juga: Bicara Toleransi, Anies Baswedan Blak-blakkan: Polarisasi Itu Tidak Masalah

        Hasan menilai narasi anti oligarki tidak sejalan dengan bagaimana Anies berkampanye saat ini. Justru narasi ini bisa membuat nama Anies jeblok karena seluruh aktivitas tokoh politik bisa dengan mudah dipantau di media sosial.

        "Jadi pilihannya gini, kita mau bikin politik kita berkelas, naik ke perdebatan yang substantif, atau politiknya rendah sekali. (Kalau bilang) 'Ini bukan sumbangan oligarki, ini sumbangan hamba Allah yang dermawan', itu yang jadi (politiknya) rendah sekali," jelas Hasan.

        Hasan menyarankan agar narasi anti oligarki, termasuk yang digaungkan kubu Anies, ditanggalkan saja. Khusus untuk private jet Anies, Hasan juga menyayangkan Partai NasDem yang dinilai malah memberikan reaksi tak substantif.

        "Publik nggak bodoh. Jadi narasi itu cabut saja. Minta maaf saja, (bilang) 'Kita nggak jadi ngelawan oligarki', udah gitu aja," tutur Hasan.

        Baca Juga: Ahmad Ali Buka-bukaan Alasan NasDem 'Terpesona' pada Anies Baswedan: Meski Difitnah, Dia Tak Pernah Memaki

        "Saya lihat jawaban dari Partai NasDem misalnya, Bestari Barus bilang itu bukan pemberian oligarki, berarti bener pemberian Allah SWT. Yang lebih kaya dari oligarki kan tinggal Allah," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: