Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kapal Pesiar Mewahnya Disita di Prancis karena Dekat dengan Putin, Miliarder Rusia Ini Akhirnya Menang di Pengadilan!

        Kapal Pesiar Mewahnya Disita di Prancis karena Dekat dengan Putin, Miliarder Rusia Ini Akhirnya Menang di Pengadilan! Kredit Foto: Unsplash/Sam Oxyak
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengadilan Prancis memerintahkan agen bea cukai untuk melepaskan kapal pesiar kedua yang disita milik seorang miliarder Rusia yang terkena sanksi Eropa. Pada Maret lalu, agen bea cukai menyita "La Petite Ourse II" sepanjang 17 meter setelah pemiliknya, Alexey Kuzmichev, salah satu pemegang saham utama Alfa Bank Rusia, dikenai sanksi oleh Uni Eropa karena hubungannya dengan Presiden Vladimir Putin.

        Pengadilan banding Rouen memutuskan bahwa petugas bea cukai tidak mengikuti prosedur yang benar saat mereka menaiki kapal, yang ditambatkan di Cannes di Cote d'Azur.

        Melansir Reuters di Jakarta, Senin (12/12/22) kapal pesiarnya yang lain, La Petite Ourse, yang ditambatkan di dekat Antibes dan juga disita pada bulan Maret, dibebaskan pada bulan Oktober setelah putusan serupa oleh pengadilan banding Paris.

        Baca Juga: Raksasa Asuransi FWD Group Bakal IPO di Hong Kong, Miliarder Pemiliknya Tambah Dana Rp3,1 Triliun!

        Agen bea cukai dalam kedua kasus telah mengutip investigasi penipuan ketika mereka menyerahkan diri kepada otoritas galangan kapal. Undang-undang Prancis mengizinkan bea cukai untuk menggeledah kapal tetapi tidak berlaku dalam konteks ini.

        Menurut pengacaranya, Philippe Blanchetier, Kuzmichev tidak menggunakan La Petite Ourse sejak putusan pertama pada bulan Oktober dan ingin menuntut otoritas Prancis untuk mendapatkan kembali akses ke kedua kapal untuk membuat poin, bukan melaut.

        "Kami ingin menghormati hukum. Kami tidak bisa mengambil tindakan terhadap negara, mengatakan hak tidak dihormati, dan kemudian tidak menghormati hukum (diri kami sendiri)," katanya.

        Putusan tersebut menggarisbawahi tantangan yang dihadapi negara-negara Eropa dalam membekukan aset oligarki Rusia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: