Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rasio Elektrifikasi Capai 99,60 Persen, 318 Ribu Rumah Tangga Belum Terlistriki

        Rasio Elektrifikasi Capai 99,60 Persen, 318 Ribu Rumah Tangga Belum Terlistriki Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga triwulan III 2022 rasio elektrifikasi (RE) di Indonesia telah mencapai angka 99,60 persen. 

        Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar mengatakan, dari data tersebut masih ada sekitar 318.470 rumah tangga yang belum yang belum berlistrik.

        "Sebagian besar tersebar di wilayah terpencil (remote area) khususnya daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T)," ujar Wanhar dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (12/12/2022). 

        Baca Juga: Lampaui Target, Kementerian ESDM Sambung Listrik 304 Rumah Tangga di Papua Tengah

        Wanhar mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan elektrifikasi di rumah tangga di daerah 3T dilakukan melalui program BPBL. 

        "Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi ini, dan juga membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah dengan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI," ujarnya.

        Data terbaru sebanyak 304 warga di Papua Tengah melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

        Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar mengatakan, pemasangan BPBL di Papua Tengah ini melebihi target sebesar 6 persen dimana sebelumnya ditargetkan sebanyak 285 penerima manfaat.

        "Alhamdulilah sudah melampaui target dari 80.000 menjadi 80.182 secara nasional, ini hasil optimalisasi anggaran per daerah yang bervariasi hingga kita mendapatkan lebih," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: