Jelang Pemilu 2024, PSI Minta Semua Pihak yang Terlibat Hindari Hoaks dan Ujaran Kebencian
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap Pemilu 2024 menjadi bagian dari evolusi Indonesia untuk menjadi negara demokrasi yang semakin matang, kuat, sejahtera, dan memberi ruang luas bagi anak-anak muda untuk berekspresi dan bekerja.
"Kita patut bersyukur, sejak 1999, kita menyelenggarakan Pemilu demokratis. Kita diberkahi kebebasan berbicara dan berekspresi. Ini sesuatu yang sangat mahal dan sangat diinginkan jutaan anak muda di bagian dunia lain yang tidak bisa memilih dengan bebas, tidak bisa mengutarakan pendapat dan berekspresi secara wajar," kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam sambutan pada Acara Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024, Rabu 14 Desember 2022.
Konon, pemilu adalah kesempatan bagi semua rakyat untuk melakukan hal-hal luar biasa.
Baca Juga: Meski Jadi Oposisi, PKS Tetap Apresiasi Presiden Jokowi Jelang Pemilu 2024 Karena Hal Ini…
"Lima pemilu sebelumnya kita sudah membuktikan bahwa kita telah melakukan hal-hal luar biasa yang membawa kita pada titik kemajuan seperti sekarang," lanjut Giring.
Pemilu demokratis keenam sejak era reformasi yang akan digelar pada 2024, akan membuktikan bahwa Indonesia bisa dan akan melanjutkan hal-hal luar biasa.
“Kita akan membuktikan bahwa kompetisi politik tidak menghalangi niat baik untuk membangun negeri ini bersama-sama dalam kebaikan,” ungkapnya.
Giring mengajak semua elemen bangsa untuk membuktikan bahwa Indonesia hebat, bisa menggelar Pemilu demokratis, tanpa ujaran kebencian, tanpa hoaks.
PSI meyakini Pemilu 2024 akan menjadi awal kolaborasi untuk melanjutkan kemajuan yang sudah dicapai oleh kerja-kerja yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Saya mendedikasikan momen ini kepada para pengurus DPW, DPD, DPC PSI di seluruh Indonesia, yang merupakan para pejuang verifikasi. Terima kasih atas seluruh perjuangan Bro dan Sis," ujar Giring.
Giring pun memungkasi dengan ajakan berkompetisi dengan baik, dengan niat tulus untuk memajukan negeri dan bangsa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty