Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Pilpres 2024, Presiden Jokowi Sebut Dirinya Takut dengan Bawaslu, Ternyata Karena Ini…

        Jelang Pilpres 2024, Presiden Jokowi Sebut Dirinya Takut dengan Bawaslu, Ternyata Karena Ini… Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dirinya cukup takut dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). 

        Ia pun menyebut Bawaslu adalah salah satu lembaga yang paling kuat dan sekaligus ditakuti peserta pemilihan umum (pemilu). 

        Dia menceritakan pengalamannya pernah merasakan grogi dan takut saat dipanggil Bawaslu.

        Baca Juga: Terang Benderang! Bukan Jokowi, Ternyata KUHP Akan Jadi Tameng untuk Orang Ini di Masa Depan, Simak!

        Hal itu disampaikan presiden saat membuka Konsolidasi Nasional (Konsolnas) 2024 untuk memantapkan kinerja dan soliditas jajaran pengawas pemilu dalam mengawal pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/12/2022).

        "Bawaslu ini hati-hati loh. Bawaslu ini sangat kuat, sangat ditakuti. Tapi bapak, ibu saudara tidak merasakan, bahwa bapak, ibu ini disegani, ditakuti. Karena saya pernah dipanggil Bawaslu Jakarta," kata Jokowi dalam sambutannya.

        Mengetahui dirinya dipanggil, Jokowi mengaku bertanya-tanya tentang kesalahannya.

        "Saya enggak ngerti kesalahan apa dipanggil. Sebelum saya datang ke Bawaslu saya betul-betul grogi betul saat itu. Artinya, bapak ibu semua ini ditakuti disegani," katanya.

        Hal itu disampaikan Jokowi untuk mengingatkan Anggota Bawaslu, bahwa mereka memiliki kewenangan yang besar untuk memastikan proses Pemilu 2024 mendatang diawasi sebaik-baiknya.

        Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan dan NasDem Harus Segera Tunjukkan 'Jenis Kelamin' Politik: Antitesa Pemerintahan Jokowi!

        "Peserta pemilu, siapapun lah, capres, cawapres, cagub, cawagub, semuanya kalau bapak, ibu panggil itu percaya saya, grogi. Apalagi diberitahu, ini peringatan terakhir Pak Cagub, ini peringatan terakhir Pak Capres, ngeri semuanya, karena saya pernah merasakan," kata Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan peserta yang hadir.

        "Saya ngomong ini karena pernah merasakan dipanggil dan saya takut betul saat itu," sambungnya.

        Oleh karenanya, Jokowi meminta kepada seluruh anggota Bawaslu untuk memanfaatkan kewenangannya menyukses pemilu serentak 2024.

        "Dan saya berharap Bawaslu tidak hanya berhenti pada level pengawasan teknis pelaksanaan tahapan pemilu, tak hanya berhenti di situ. Bawaslu juga harus punya indeks kerawanan pemilu, ini bagus dan jangan berhenti sampai disitu," kata Jokowi.

        Baca Juga: Soal Nomor Urut Partai, Jokowi Keluarkan Perppu Hanya untuk Penuhi Pesanan Bu Mega?

        Meski demikian, ia juga mengingatkan Bawaslu untuk tidak memanfaatkan kewenangannya secara berlebihan sehingga memberi kesan menakutkan.

        "Begitu tadi saya beritahu, bapak, ibu ditakuti dan disegani loh, jangan jadi badan pembuat was was pemilu. Yang membuat was was masyarakat untuk memilih peserta pemilu untuk bersosialisasi," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: