Jelang Nataru 2023, Kementerian PUPR Operasikan Sembilan Ruas Tol Baru di Jawa dan Sumatera

Jelang perayan natal dan tahun baru (nataru) 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah beroperasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya telah mempersiapkan jalan tol sepanjang 2.578 km dan jalan nasional (non tol) sepanjang 46.690 km."Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas," kata Basuki, dikutip dalam keterangan resmi, yang diterima Sabtu (17/12/2022).

Baca Juga: Sebanyak 2,73 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabotabek Selama Nataru

Basuki mengatakan pihaknya akan mengoperasional secara fungsional 7 ruas jalan tol baru di Pulau Jawa dan 2 ruas jalan tol fungsional di Sumatera. 

"Seluruh jalan tol fungsional sudah siap untuk dilalui, kami serahkan kepada Bapak Kakorlantas untuk dimanfaatkan atau tidak, sesuai dengan manajemen lalu lintas di lapangan,” kata Menteri Basuki. Adapun ruas jalan baru yang akan difungsionalkan untuk mendukung arus mudik Nataru 2022/2023, antara lain:

1. Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Seksi 2 dan 3 Ranca Kalong-Sumedang, Sumedang–Cimalaka, 21 km);

2. Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna – Kayuringin – Ujung, 4,8 km);

3. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Tahap 1 Junction Wringanom, 7,4 km);

4. Tol Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,31 km); 

5. Tol Cinere - Jagorawi (Seksi 3A Kukusan – Cinere, 3 km);

6. Tol Ciawi – Sukabumi (Seksi 2 Cigombong – Cibadak, 11,9 km);

7. Tol Jakarta Cikampek Selatan (Segmen Sadang – Kutanegara, 8,5 km).

8. Tol Sigli - Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam, 12,3 km);

9. Tol Kuala Tanjung  Tebing Tinggi – Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura, 20,4 km).

 “Exit tol menuju jalan industry yang semula berupa jalan tanah merah, sudah dilakukan perkerasan dan diselesaikan pada tanggal 15 Desember 2022," ungkap Menteri Basuki.

 Ia menegaskan, 10 hari jelang nataru 2023, pihaknya juga sudah menghentikan pekerjaan konstruksi di jalan tol maupun non-tol, untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas libur nataru.