Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Libur Akhir Tahun, BNI Sediakan Dana Tunai Rp16,46 Triliun

        Jelang Libur Akhir Tahun, BNI Sediakan Dana Tunai Rp16,46 Triliun Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menyiapkan dana tunai dengan total sebesar Rp16,46 triliun untuk kebutuhan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

        Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, dana yang dialokasikan BNI pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 meningkat 3,2% dibandingkan dengan Nataru pada 2022 yang sebesar Rp15,95 triliun. Pengalokasian dana Nataru didasari oleh faktor eksternal dan internal.

        Adapun dana tunai sebesar Rp16,46 triliun tersebut nantinya akan dialokasikan untuk pemenuhan ATM sebesar Rp6,02 triliun, CRM sebesar Rp2,31 triliun, dan Outlet sebesar Rp8,13 triliun. Baca Juga: Optimis Tumbuh Positif, Begini Strategi BNI Hadapi Tahun Ketidakpastian

        Dibandingkan dengan Nataru 2022, alokasi dana di CRM, dan Outlet masing-masing meningkat 17,7% dan 2,8%. Sementara itu untuk ATM menurun 1% dibandingkan Nataru tahun lalu. 

        “Kami berharap Natal dan Tahun Baru tahun ini semakin meriah. Tentunya sebagai bank kami akan tetap menyediakan berbagai solusi perbankan, termasuk tunai kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini kami juga mau kembali sampaikan bahwa semua transaksi pembelian dan kirim-kirim uang sudah dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan murah melalui aplikasi BNI mobil banking maupun dompet digital," kata Okki di Jakarta, Minggu (18/12/2022).

        BNI juga memproyeksikan kebutuhan uang tunai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai 2,97 triliun atau 18% dari total uang tunai yang disiapkan. Baca Juga: Gak Main-main, BSD Kantongi Pinjaman Hingga Rp1 Triliun dari BNI

        "Sementara itu, kebutuhan uang kas di luar Jabodatebek diperkirakan mencapai Rp13,49 triliun atau 82% dari total uang tunai yang disiapkan," ungkap Okki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: