Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partai Ummat Kandas di Pemilu 2024, Hasto PDIP Malah Singgung Hubungan Amien Rais dan Zulhas: Kenapa Tinggalkan PAN?

        Partai Ummat Kandas di Pemilu 2024, Hasto PDIP Malah Singgung Hubungan Amien Rais dan Zulhas: Kenapa Tinggalkan PAN? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kegagalan Partai Ummat melenggang ke pemilihan umum (pemilu) 2024 masih menjadi perbincangan hangat. Hal ini pun mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

        Seperti diketahui, Partai Ummat dipimpin oleh Amien Rais yang merupakan Eks Petinggi Partai Amanat Nasional (PAN). Hasto pun berkelakar alasan gagal lolosnya Partai Ummat disebabkan karena ketidakkompakan antara Zulkifli Hasan yang kini merupakan Ketum PAN dan Amien Rais dulu.

        Baca Juga: Partai Ummat Gagal Lolos ke Pemilu 2024, Mimpi Amien Rais yang Kandas: Mengganti Undang-undang ke Arah...

        "Yang ada ketidakkompakan antara Pak Zul dan Pak Amien Rais, sehingga beliau harus membuat partai sendiri (Partai Ummat) ya akibatnya. PAN ini kan tradisinya sangat lama. PAN lahir dari reformasi, ya kenapa meninggalkan PAN," katanya di University Hotel, Depok, Sleman, Kamis (15/12/2022).

        Akan tetapi, Hasto menyadari bukan ranah PDIP untuk mencampuri rumah tangga partai politik (parpol) lain. Namun demikian, ia tetap tak sepakat bila pemerintah disebut jadi biang kerok kegagalan Partai Ummat.

        Sebelumnya, Amien Rais selaku Ketua Majelis Syuro Partai Ummat menduga ada intervensi pemerintah di balik kegagalan partainya lolos dalam verifikasi faktual oleh KPU.

        Baca Juga: Partai Ummat Gagal Lolos ke Pemilu 2024, Mimpi Amien Rais yang Kandas: Mengganti Undang-undang ke Arah...

        "Tapi karena Pak Amien Rais telah menuduh ini sepertinya ada upaya-upaya dari pemerintah maka apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar," katanya.

        "Nggak ada permainan rezim," ujar Hasto menegaskan.

        Ia melihat kegagalan Partai Ummat disebabkan ketidakkompakkan partai berlambang bintang emas tersebut dalam melakukan konsolidasi sehingga, bagi Hasto, sangat tidak tepat jika kemudian Amien Rais menyalahkan pemerintah.

        "Jangan pemerintahnya yang disalahkan. Buktinya (partai) yang lain lolos," pungkasnya.

        Baca Juga: Habis Tuduh Rezim Jokowi Kini Minta Sumbangan, Amien Rais Dikuliti Habis: Nazarnya Dibayar Dulu...

        Partai Ummat sendiri telah menyatakan keberatan atas hasil rekapitulasi verifikasi faktual data di Provinsi Sulawesi Utara kepada Komisi Pemilihan Umum RI (KPU), Rabu (14/12/2022).

        Berdasarkan hasil itu, Partai Ummat dinyatakan tak memenuhi syarat berdasar syarat minimal sebagai calon peserta pemilu 2024. Dari 11 syarat minimal wilayah, Partai Ummat hanya mendapatkan satu data yang terverifikasi di Provinsi Sulawesi Utara.

        Sebelum pengumunan resmi oleh KPU, Amien Rais sempat menyatakan kecurigaannya terhadap adanya skenario yang akan menggagalkan tahap verifikasi faktual di KPU RI.

        Baca Juga: Partai Ummat Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu karena Jadi Ancaman? Amien Rais Nggak Main-main: Saya Sekolah di 'Dedengkotnya' Demokrasi!

        Menurut dia, keputusan KPU menggagalkan Partai Ummat sangat janggal, sebab partainya telah melengkapi seluruh ketentuan untuk mengikuti Pemilu 2024. 

        "Nyatanya, atas perintah kekuasaan politik yang besar Partai Ummat di-single out. Satu-satunya yang disingkirkan, sehingga Partai Ummat tidak bisa mengikuti Pemilu 2024," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: