Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Kritisi Larangan Kampanye di Kampus dan Rumah Ibadah: Padahal Bisa Uji Moral dan Etikabilitas!

        Rocky Gerung Kritisi Larangan Kampanye di Kampus dan Rumah Ibadah: Padahal Bisa Uji Moral dan Etikabilitas! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mengkritisi soal larangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak memperbolehkan kampanye di kampus (universitas) dan rumah-rumah ibadah. 

        Menurut dia, larangan ini malah akan mempersulit bangsa Indonesia mengetahui kualitas presiden yang akan dipilih pada Pilpres 2024.

        “Ya biarkan dia bicara di mana aja tuh, dia bicara di kampus misalnya. Nah itu paling bagus untuk menguji intelektualitasnya. Kalau dia bicara di rumah ibadah itu untuk menguji ke elektabilitasnya,” kata Rocky melansir dari Youtube channelnya, Selasa (20/12/22)..

        “Kalau dia datang ke pers yang lebih bagus untuk melihat kemampuan bahasa tubuh dia berhadapan dengan jurnalis-jurnalis kritis kan,” tambahnya.

        Baca Juga: KPU Segera Buat Aturan Baru, Disinyalir Dipicu oleh Safari Politik Anies, Rocky Gerung: Semua Boleh Kecuali Anies, Ini Konyol!

        Menurut Rocky, prinsip pertama di dalam memegang kampanye itu semua boleh kecuali yang dilarang. 

        “Tapi sekarang terbalik semua dilarang kecuali yang diizinkan yang diizinkan adalah kalo pro Jokowi,” jelasnya.

        Ia juga mengkritisi peraturan KPU tentang kampanye dini. Menurutnya ini adalah upaya penjegalan karena melihat Anies Baswedan yang sudah bebas melakukan safari politik.

        “Jadi kelihatannya semua aturan ini (aturan KPU) ditujukan untuk menghalangi Anies itu aja. Ya jadi kelihatannya Anies mulai bikin pusing tujuh keliling,” katanya. 

        Baca Juga: Berita Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Rocky Gerung Berusaha Ditutupi Pemerintah: Supaya Tak Muncul Analisis Macam-macam!

        “Ujung-ujungnya ini Pemilu untuk menghalangi Anies bukan untuk menyiapkan sarana kompetisi,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: