Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPU Segera Buat Aturan Baru, Disinyalir Dipicu oleh Safari Politik Anies, Rocky Gerung: Semua Boleh Kecuali Anies, Ini Konyol!

KPU Segera Buat Aturan Baru, Disinyalir Dipicu oleh Safari Politik Anies, Rocky Gerung:  Semua Boleh Kecuali Anies, Ini Konyol! Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung aturan kampanye dalam tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang segera dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukan keresahan.

Ia juga mengklaim bahwa hal ini dinilai sebagai respon adanya aksi Anies Baswedan berkampanye di sejumlah daerah.

"Istilah kampanye bukan hanya pada lokasi, tapi mutu yang disampaikan. Jika Anies mendatangi sejumlah daerah, berarti kan ketahui pada yang disampaikan," ujarnya di kanal YouTube miliknya.

Baca Juga: Gerindra Harap Bersabar, Elektabilitas Prabowo Subianto Berhasil ‘Dilangkahi’ Anies Baswedan

Pada tahapan kampanye pada Pemilu tahun 2024, diberikan waktu sekitar 70 hari. Dengan jumlah peserta Pemilu mencapai 17 Partai Politik (Parpol), maka hanya memiliki 4 hari untuk bersosialisasi.

"Apakah dengan 4 hari, menjadi waktu yang cukup bagi Parpol untuk dikenal," ujar Rocky.

Hal ini kemudian mengiring masyarakat hanya akan mengenal Parpol melalui apa yang diberi, apa yang dibagikan serta apa yang diterima oleh masyarakat.

"Padahal Jokowi juga ingin agar partai politik bisa berkampanye dengan bermutu," sambungnya.

Rocky Gerung pun mengungkapkan jika lokasi kampanye bukan menjadi suatu tolak ukur. Karena itu, larangan mengenai lokasi kampanye di kampus juga merupakan hal yang keliru.

Baca Juga: SMRC: Ganjar Unggul Telak dari Anies dan Prabowo Pada Kelompok Pemilih yang Tahu Ketiga Calon

"Kampanye itu bertemunya pemikiran pemikiran bermutu. Nah, salah satu sumber pemikiran bermutu tersebut berasal dari dunia kampus," ujarnya kemudian.

Dengan bakal adanya aturan baru tersebut, Rocky pun mengiyakan jika Pemerintah tampaknya mulai kelimpungan dengan safari Anies Baswedan.

"Yang sekarang terbalik. Semua boleh kecuali Anies, ini konyol. Iya (Istana) tampaknya mulai makin menghadang," tuding Rocky.

Karena itu, ia pun mengajak agar Pemilu 2024 menjadi lebih bermutu. 

"Setiap orang jangan dihadang. Bukankah lebih baik yang mau jadi capres tapi belum cukup syarat 20 persen mengenalkan diri, ketimbang yang sudah 20 persen tapi tidak punya visi dan misi kedepan," sambung Rocky.

Baca Juga: SMRC: Ganjar Unggul Telak dari Anies dan Prabowo Pada Kelompok Pemilih yang Tahu Ketiga Calon

Dia pun kembali menyinggung mengenai jadwal kampanye yang menurut ia konseptual.

"Jadwal hanya teknis. Jadwal kampanye secara etis, bisa setiap saat aja," kata Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: