Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditanya Kenapa Nasdem, PKS dan Demokrat Tak Kunjung Berkoalisi, Ini Jawaban Anies Baswedan

        Ditanya Kenapa Nasdem, PKS dan Demokrat Tak Kunjung Berkoalisi, Ini Jawaban Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dilihat di kanal YouTube Official NET News, Anies Baswedan akhirnya mengungkap gamblang penyebab Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat batal deklarasi.

        "Percakapan itu terjadi dengan begitu banyak pihak. Tetapi yang sekarang bekerja bersama, membahas bersama, dan serius menjalani ya tiga ini," ujar Anies, dikutip pada Selasa (20/12/2022).

        "NasDem, Demokrat, PKS. Jadi sudah berjalan bersama-sama. Kita kerjakan saja yang memang sudah berjalan bersama-sama," sambungnya.

        Namun Anies masih ‘ngeles’ ketika ditanya perihal kesamaan persepsi dan pandangan ketiga partai.

        Baca Juga: Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir Diklaim Paling ‘Jos’ untuk Tandingi Anies Baswedan

        "Bisa dibilang punya kesamaan dalam begitu banyak hal, tapi selama belum diresmikan saya juga tidak mungkin mendahului," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

        Anies sendiri juga menolak menyebut koalisinya terkendala untuk dideklarasikan. Pasalnya saat ini Anies menghormati prosedur yang harus dilakukan setiap partai, apalagi karena pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum baru dilakukan Oktober 2023.

        "Yang bilang harus resmi sekarang siapa? Kan nggak ada juga. Setiap partai punya waktunya sendiri, karena memang tidak ada satu tanggal yang harus dilakukan," jelas Anies.

        "Saat ini banyak yang mengomentari dengan imajinasinya sendiri. Imajinasinya deklarasi sekarang, karena tidak ada deklarasi dibilang ada masalah. Loh yang bilang mau deklarasi sekarang siapa?" imbuhnya.

        Anies juga meluruskan anggapan bahwa diskusi Koalisi Perubahan berjalan alot karena urusan Cawapres. Diketahui Anies santer diisukan "diperebutkan" oleh Partai Demokrat yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan PKS yang mendorong Ahmad Heryawan.

        Baca Juga: Nah Loh! Jangan Cuma Anies, Bawaslu Harus Tindak Tegas Jokowi dan Para Menteri Gara-Gara....

        "Kalau di dalam percakapan proses bertiga partai ini, bukan itu yang menjadi bahasan utama. Jadi apa yang ditanyakan sehingga memberikan kesan kaya mandeg di urusan pasangan. Nggak juga," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: