Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, menyebut bahwa perananan sawit dalam peningkatan ekonomi Indonesia sangatlah besar.
Menurutnya, kelapa sawit sebagai salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia, salah satunya sebagai sumber devisa negara nonmigas, penyedia lapangan kerja, serta menjadi bahan baku berbagai industri pengolahan di Indonesia.
Baca Juga: Ada Sawit, Berikut 5 Komoditas dengan Porsi Kontribusi Ekspor Nonmigas Terbesar Bagi Indonesia
Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami kontraksi cukup dalam ketika pandemi Covid-19 menyerang dunia. Dimana Indonesia pada kuartal 2 2020 mengalami kontraksi hingga 5,32 persen.
Kendati pertumbuhan ekonomi Indonesia pada saat itu mengalami kontraksi cukup dalam namun sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang didalamnya ada kelapa sawit menunjukan ketahananya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Walaupun ada fluktuasi, trennya positif dan kita lihat di Q3 2022 pertumbuhannya mencapai 3,51 persen Ini banyak didukung oleh sektor sawit," ujar Eddy dalam konfrensi pers akhir tahun BPDPKS, Kamis (22/12/2022).
Faktor lain yang menjadikan sawit sangatlah berperan bagi perekonomian Indonesia adalah dari aspek penyediaan lapangan pekerjaan, di mana lebih dari 16 juta pekerja yang didalamnya terdapat 2,4 juta petani swadaya.
Dari data tersebut Eddy menyebut bahwa mereka memberikan sumbangan 41 persen terhadap perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh pekebun sawit swadaya.
"Peran mereka cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Lanjutnya, sektor sawit juga banyak berikan kontribusi pada perekonomian, dengan pemasukan devisa yang besar terlihat dari capaian setoran devisa pada tahun 2021 mencapai 37,78 miliar dollar AS, sedangkan pada tahun 2022 diperkirakan akan menembus angka 34,67 miliar dollar AS.
"Lalu memberikan juga pada penerimaan negara baik bentuk pajak di kisaran Rp 14-20 triliun per tahun. Jadi begitu besarnya kontribusi sawit pada ekonomi Indonesia," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: