Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sempat Keluhkan Kecilnya Dana Hibah Gubernur Anies, Satire Warganet: Salah Jenderal Dudung Sih Keras sama FPI dan Habib Rizieq

        Sempat Keluhkan Kecilnya Dana Hibah Gubernur Anies, Satire Warganet: Salah Jenderal Dudung Sih Keras sama FPI dan Habib Rizieq Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat menceritakan kisahnya saat menjabat Pangdam Jaya Jayakarta pada 2020-2021, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sempat menyayangkan kecilnya dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta yang kala itu dipimpin Anies Baswedan.

        Menurut Jenderal Dudung, saat itu dana hibah yang diberikan Pemprov DKI sebesar Rp16 miliar. Jumlah itu dinilainya jauh lebih kecil, dibandingkan dana hibah Pemprov DKI ke unit militer lain.

        Baca Juga: Sebut Hibah Rp16 Miliar dari Gubernur Anies Kecil, Jenderal Dudung Diberondong Protes Netizen: 16M untuk Nurunin Baliho?

        Jenderal Dudung membandingkan hibah yang diperoleh Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa Dinas Kesehatan TNI AU yang menjadi pusat pemeriksaan kesehatan (Lakespra) sebesar Rp84 miliar.

        Kemudian, Kostrad Rp52 miliar, Kopassus Rp48 miliar, hingga Mabes Angkatan Darar dapat Rp43 miliar. Padahal, kata Dudung, ia bersama jajarannya berhasil mengamankan Jakarta dari ancaman kelompok radikal.

        "Apalagi zaman-zaman saya dulu begitu banyak kelompok radikal yang akhirnya bisa kita amankan," ujar Dudung dalam acara peresmian Museum Jayakarta di Kodam Jayakarta, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

        Pernyataan Dudung tersebut viral di media sosial, salah satunya di Twitter. Tak sedikit yang berkomentar satire karena Dudung dinilai terlalu keras dengan FPI dan kelompok Habib Rizieq Shihab.

        "Salah Pak Dudung sih keras sama FPI dan MRS," sahut pemilik akun Twitter @Pencerah***.

        Padahal, celoteh akun tersebut, ketika banjir dan pascapandemi Covid-19, anak buah Dudung Abdurrahman paling depan turun tangan ke masyarakat.

        "Mungkin pak Dudung dikucilkan Anies karena terlalu keras terhadap kelompok radikal," sindirnya.

        Tak sedikit pula netizen yang membela dan memuji keberaniannya. "Pak Dudung memang Pemberani dan TOP MARKOTOP," celetuk @Subur***.

        Dudung menjadi salah satu aktor terdepan yang mengkritik keras kelompok FPI yang dikomandoi Habib Rizieq pada akhir tahun 2020. Dudung yang saat itu masih menjabat sebagai Pangdam Jaya Jayakarta mengakui jika dirinya yang memerintahkan anggota TNI mencopot baliho bergambar Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.

        Baca Juga: Mantan 'Rekan Kerja' Anies Lebih Pilih Prabowo: Kepemimpinan Prabowo Sudah Terbukti!

        Perintah itu dibuat karena simpatisan Rizieq terus memasang kembali baliho setelah ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

        "Jangan seenaknya sendiri seakan akan dia (FPI) paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja, kalau coba-coba dengan TNI mari," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: