Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKB Buka Peluang Koalisi dengan Nasdem, Sebut Cak Imin Cocok Jadi Wakil Anies Baswedan

        PKB Buka Peluang Koalisi dengan Nasdem, Sebut Cak Imin Cocok Jadi Wakil Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski sudah lebih dahulu berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih membuka peluang koalisi bersama Partai NasDem. 

        Bahkan disebut-sebut jika PKB pun membuka ruang bertemunya pasangan Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

        Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid. 

        Baca Juga: Lebih Lama Koalisi dengan NasDem Daripada Gerindra, PKB Sebut Ada Kemungkinan Cak Imin Jadi Cawapresnya Anies

        Dia bahkan membandingkan koalisi di Pemerintahan Jokowi-Maruf, yang mempertemukan teman koalisi Pemerintahan antara PKB dan NasDem yang lebih dahulu.

        "Di dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, NasDem dengan PKB itu sudah lebih lama berkoalisi dibandingkan dengan Gerindra," ujar Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid.

        Saat ini, PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra, yang bernaung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Koalisi ini belum memutuskan capres dan cawapres.

        NasDem, sudah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres dan sayangnya, sosok cawapres belum ditentukan.

        "Tidak ada alasan untuk menutup diri selama semuanya dikalkulasi secara objektif rasional dan proporsional untuk kemenangan," jawab Wakil Ketua MPR RI ini.

        Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Sudah Terkena Sindrom Thanos, Jubir PKB Sebut Ini Penyebab Dirinya Merasa Paling Benar dan Paling Hebat!

        "Kan nggak bisa misalkan Anies maju sendiri tanpa wakil presiden. Meskipun partai yang cukup 20 persen, nggak ada wapresnya kan itu tidak boleh karena yang didaftarkan ke KPU itu adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden, bukan presiden saja," ucapnya.

        "Kemungkinan itu bisa dikompromikan. Kalau kita lihat sekarang koalisi kita bersama Gerindra. Kan Gerindra juga punya capres. Jadi di dalam koalisi itu tinggal duduk bareng dimusyawarahkan," imbuh Gus Jazil.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: