Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih Lama Koalisi dengan NasDem Daripada Gerindra, PKB Sebut Ada Kemungkinan Cak Imin Jadi Cawapresnya Anies

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyinggung soal peluang sang ketua umum, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menegaskan jika selama ini partainya telah lebih dulu menjalin koalisi bersama Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Soroti Anies Baswedan, Anak Buah Cak Imin Sampai Bawa-bawa Thanos

"Terbuka kemungkinan. Kalau PKB sama NasDem sekarang itu kan teman koalisi di pemerintahan. Kalau koalisi di dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, NasDem dengan PKB itu sudah lebih lama berkoalisi dibandingkan dengan Gerindra," ujar Gus Jazil, sapaan akrabnya, saat dikontak, Kamis (22/12/2022).

Untuk diketahui, saat ini, PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra, yang bernaung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Koalisi ini belum memutuskan capres dan cawapres. Sementara NasDem, sudah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Namun, cawapresnya belum ditentukan.

"Kan nggak bisa misalkan Anies maju sendiri tanpa wakil presiden. Meskipun partai yang cukup 20 persen, nggak ada wapresnya kan itu tidak boleh karena yang didaftarkan ke KPU itu adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden, bukan presiden saja," tuturnya.

Apakah ada kemungkinan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang jadi cawapres bagi Anies?

Baca Juga: Kemelut Dinamika Isu Cawapres Anies, NasDem Soal Kans Andika Perkasa: Kami Serahkan ke Capresnya

"Tidak ada alasan untuk menutup diri selama semuanya dikalkulasi secara objektif rasional dan proporsional untuk kemenangan," jawab Wakil Ketua MPR RI ini.

"Kemungkinan itu bisa dikompromikan. Kalau kita lihat sekarang koalisi kita bersama Gerindra. Kan Gerindra juga punya capres. Jadi di dalam koalisi itu tinggal duduk bareng dimusyawarahkan," imbuh Gus Jazil. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: